'Amien Rais Tidak Peduli Agenda Kebangsaan'  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 20 Oktober 2014 18:25 WIB

Mantan Ketua MPR Amien Rais. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakhadiran Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais saat pelantikan Presiden Joko Widodo memunculkan sejumlah pertanyaan. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan Amien lebih mementingkan agenda pribadi ketimbang agenda kebangsaan. (Baca: Jokowi Hampir Jatuh di Depan Istana Merdeka)

"Saya kira Amien Rais sudah tidak peduli terhadap agenda kerakyatan dan kebangsaan," ujar Ray saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Oktober 2014. Padahal, menurut Ray, pelantikan presiden merupakan momen yang bersejarah dan akan selalu diingat oleh masyarakat. (Baca: Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi)

Seharusnya, ujar Ray, ada alasan yang kuat mesti dijelaskan atas ketidakhadiran Amien Rais tersebut. Terlebih, Amien merupakan tokoh nasional. "Kalau alasan sakit mungkin bisa diterima," katanya. "Amien tidak hadir, ini akan dikenang juga." (Baca: Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi)

Pada Rabu, 15 Oktober 2014, di Gedung DPR, Amien Rais mengatakan ingin menghadiri pelantikan Joko Widodo. Namun, niat Amien itu pupus lantaran dia mengaku tidak mendapat jatah undangan. "Kalau saya dapat undangan, saya datang. Tapi saya sudah enggak dapat undangan, sebagai apa?" ujarnya. (Baca: Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?)

Pernyataan Amien ini bertolak belakang dengan pengakuan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan seusai melantik presiden hari ini. Menurutnya, mantan Ketua PAN tersebut tidak hadir karena sedang ada acara keluarga di Yogyakarta. (Baca: SBY dan Ani: Selamat Tinggal, Istana!)

Pernyataan itu pun juga dibenarkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, bila Amien telah diundang menghadiri pelantikan. Namun, terganjal lantaran ada agenda yang tidak bisa ditinggal. "Kebetulan Pak Amien ada agenda yang tidak bisa ditinggal." (Baca: Jokowi Bakal Manggung Bersama Arkana dan Slank)

TRI SUSANTO SETIAWAN

Baca juga:

Pawai di HI, Waria Minta Jokowi Hapus Diskriminasi
Jokowi Presiden, Ini Harapan KPK Soal Korupsi
Mirip Jokowi, Pria Ini Jadi Sasaran Selfie
Anwar : Pendukung Prabowo Akhirnya Terima Jokowi

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

35 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya