Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, (kiri) bersama Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dalam acara pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bakti, tidak yakin Golkar akan terus berada di koalisi pendukung Prabowo. Menurut dia, begitu Ketua Umum Aburizal Bakrie lengser, pimpinan Golkar yang baru akan beralih haluan ke pemerintah.
"Sifat politik adalah dinamis, bukan statis," katanya di Gedung Joang 45, Jakarta, saat menghadiri acara bertajuk Divided Government: Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK yang diadakan Lembaga Survei Indonesia, Ahad, 19 Oktober 2014.
Keberadaan Golkar di Koalisi Merah Putih, kata Ikrar, hanya diatur dalam perjanjian antara Ical dan Prabowo. Ikrar mengatakan sikap Golkar akan berubah seiring dengan pergelaran kongres besar Golkar pada awal tahun mendatang. Soalnya, ujar Ikrar, sebuah partai akan lebih mendapat untung bila mendekat ke pemerintah ketimbang ke parlemen.
"Terlebih lagi jika ketum yang baru berasal dari kalangan pengusaha," katanya.
Seorang pengusaha, kata Ikrar, akan lebih mudah melobi suatu kebijakan yang menguntungkan di bidang ekonomi kepada pemerintah. "Sekalipun jika ketum yang baru adalah orang terdekat Ical," katanya.
Sebelumnya, Golkar mengatakan akan menggelar kongres besar pada awal 2015. Acara tersebut dikomandoi oleh Fadel Muhammad. Namun, belakangan terjadi pergolakan di lingkup internal Partai Golkar sendiri.
Poros Muda Partai Golkar ingin Ical segera diganti. Menurut organisasi berisi kader muda beringin ini, jabatan Ical sudah kedaluwarsa pada tahun ini. Mereka mengancam akan mempercepat pelaksanaan kongres untuk segera mengganti Ical.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
16 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.