Jokowi Bisa Pilih Tiga Tempat Tinggal di Istana  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 Oktober 2014 11:36 WIB

Presiden SBY (kiri) didampingi ajudannya, di Istana Negara. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Kesekretariatan Presiden Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Ottyawaty menyatakan presiden terpilih Joko Widodo bisa memilih beberapa lokasi di Kompleks Istana Kepresidenan untuk ditempati. "Kompleks ini kompleks presiden. Jadi, semua tempat harus kami persiapkan untuk digunakan presiden yang baru," kata Otty di Istana Negara, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik)

Staf Kepresidenan, menurut Otty, tengah mempersiapkan seluruh gedung yang mungkin digunakan sebagai tempat tinggal Jokowi dan keluarga. Otty menyerahkan kepada Jokowi untuk memilih gedung yang akan digunakan sebagai tempat tinggal. (Baca: Teka-teki Sikap Prabowo di Pelantikan Jokowi Terjawab)

Otty menjelaskan pada masa pemerintahan Presiden SBY, SBY dan keluarganya menempati dua lokasi berbeda. Presiden Yudhoyono awalnya memakai Istana Merdeka sebagai tempat tinggal. Akan tetapi, saat renovasi atap Istana Merdeka, SBY dan keluarga pindah ke Istana Negara. (Baca: Pelantikan Jokowi, People Power 5 Juli Terulang?)

Sebagian besar presiden lebih memilih tinggal di Istana Merdeka, seperti Abdurahman Wahid dan Soekarno. Namun demikian, Jokowi juga dapat memilih gedung yang lain seperti Wisma Negara. (Baca: Keluarga JK dan Lini Bisnisnya Syukuran)

Otty menjelaskan hingga kini belum ada komunikasi dengan Jokowi dan keluarga sehingga Staf Kepresidenan belum mengetahui seperti apa keinginan Jokowi. Segala persiapan final terkait tempat tinggal presiden, kata Otty, dilakukan setelah Jokowi menentukan pilihan, termasuk urusan menambah furniture. "Jadi, nanti sesuai kebutuhan saja, apa yang masih kurang," kata dia.

Soal barang-barang, menurut Otty, sebagian besar di kawasan Istana memang terdapat perabotan lama, termasuk kasur. Pembaruan biasanya tidak pada barang mebel, tetapi dekorasi saja. (Baca juga: Kapolri: Ada Unjuk Rasa Saat Pelantikan Jokowi)

FRANSISCO ROSARIANS

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi
| Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD


Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat

Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?

Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan




Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

14 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya