Mengaku Bersahabat, Ical Tak Jegal Jokowi  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 20:31 WIB

Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan Aburizal Bakrie, usai pertemuan tertutup di Restoran Kuntskring paleijs, Jakarta, 14 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie membantah akan menjegal pemerintahan terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tak satu koalisi diartikan Ical sebagai penyeimbang, bukan oposisi. "Kalau penjegalan diartikan menjatuhkan pemerintahan, saya pastikan tidak," kata Ical ketika di rumah makan Tugu Kunstkring Paleis, bilangan Menteng, Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Ajukan Satu Pertanyaan ke Ical)

Ical menuturkan perbedaan pendapat adalah hal yang lazim. Namun perbedaan itu harus ditujukan untuk mencari yang terbaik bagi nusa dan bangsa. Dia berjanji akan memberikan kritikan yang santun ke Jokowi dengan disertai solusi. (Baca: Jokowi Bertemu Ical)

Menurut Ical, Jokowi sudah dianggap sebagai sahabatnya. "Kalau ngomong sama sahabat, sebaiknya tak hanya yang bagus-bagus, muji-muji. Kalau ada masalah, disampaikan," kata Ical. Karena itulah, ujar dia, Golkar tak perlu dalam satu koalisi dengan Jokowi. (Baca: Ical Instruksikan Koalisi Hadiri Pelantikan Jokowi)

Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan Ical sore ini mulai 15.00-16.00 WIB. Pertemuan empat mata itu, menurut Ical, membahas mengenai Indonesia ke depan. Ical yang tak didampingi petinggi partai beringin memberikan saran kepada Jokowi tentang pendekatan penyelesaian di Papua dan pemerataan pembangunan. Sementara Jokowi dan Ical mengadakan pertemuan empat mata di lantai 2, anggota Tim Transisi, Rini Soemarno dan Andi Widjajanto, tampak menunggu di luar.

Dalam pertemuan itu, kata Ical, Jokowi tak penawarannya untuk bergabung di pemerintahan. "Pak Jokowi tak menawarkan, hanya bertanya masih di Koalisi Merah Putih atau tidak," katanya, yang saat itu mengenakan kemeja safari abu-abu lengan pendek. Dia menjawab masih setia dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto itu.

Ihwal ketua komisi dan alat kelengkapan, Ical mengatakan tak ada pembicaraan tentang itu dengan Jokowi. Dia tak menutup kemungkinan akan sering bertemu dengan Jokowi untuk membahas apa pun, asal keduanya mempunyai waktu luang.

SUNDARI

Berita Terpopuler

Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

4 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya