TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat, Agus Hermanto, menjelaskan mekanisme pemilihan pimpinan komisi yang disepakati dalam rapat konsultasi, Selasa siang, 14 Oktober 2014. Menurut Agus, nama pimpinan komisi diusulkan oleh fraksi, kemudian dibahas di dalam komisi.
"Fraksi yang punya tugas dan wewenang yang mengusulkan paket pimpinan komisi. Biasanya ini disebut poksi," ucap Agus. Kemudian, nama-nama ini dibawa atas nama bendera komisi ke rapat paripurna pada Kamis, 16 Oktober 2014.
Setiap kelompok fraksi akan dipimpin oleh seorang Wakil Ketua DPR. Agus menjelaskan, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon akan memimpin penyaringan nama-nama kandidat ketua di Komisi I, II, dan III. (Baca: Ketua DPR: Jumlah Komisi Tetap 11 )
Agus akan memimpin penyaringan nama-nama kandidat ketua di Komisi IV, V, VI, dan VII. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, akan memimpin pemilihan ketua di Komisi VIII, IX, dan X. Sisanya, pemilihan pimpinan Komisi XI dan Badan Anggaran akan dipimpin Taufik Kurniawan.
Para pimpinan DPR ini akan datang ke masing-masing komisi dan memfasilitasi semua fraksi untuk bermusyawarah-mufakat guna menyaring nama-nama calon ketua. (Baca: Refly Minta Uji Materi Perpu Pilkada Tunggu DPR )
Selanjutnya, kata Agus, nama-nama itu akan dibawa ke rapat paripurna. "Kami menginginkan pada saat nanti pelantikan Pak Jokowi akan mengumumkan kabinetnya. Kami (juga) sudah siap dengan komisi tersebut dan tentunya dengan alat kelengkapan."
Dengan begitu, seusai rapat paripurna, komisi sudah siap menggelar pemilihan ketua masing-masing.
Agus mengatakan paket pimpinan yang diusulkan fraksi idealnya harus dari lintas koalisi. "Sekarang ini kan sudah sampaikan, mekanisme mau silang mau apa, yang penting fraksi mengusulkan paket pimpinan, di mana semua pimpinan itu harus berbeda fraksi, itu persyaratan itu yang dipenuhi."
FEBRIANA FIRDAUS
Baca juga:
Rabu,Polisi Gelar Perkara Lamborghini Hotman Paris
Berkas Novel FPI Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan
Pergerakan IHSG Diperkirakan Tertahan
Sopir Bus Maut Harapan Jaya Melarikan Diri