TEMPO Interaktif, Palembang:Ketua III DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) bidang Organsiasi Syarkowi Wijaya menyatakan Zainal Maarif dan anggota dewan lainnya yang tidak mengakui kepengurusan PBR di bawah Zainuddin MZ akan di-recall keanggotannya dari parlemen. "Dalam waktu dekat , kami sudah rencanakan untuk me-recall , semuanya yang ikut kubu Zainal Maarif di dewan,"ujar Syarkowi Wijaya, di Palembang. Menurut Syarkowi, tidak ada pintu islah lagi dengan kubu Zainal Maarif , karena apa yang sudah dilakukan oleh Zainal sudah sangat keterlaluan seperti memecat dirinya dan ketiga Ketua DPW lainnya.Selain Syarkowi melaporkan Zainal ke Polisi, ada tiga DPW PBR yang akan melakukan hal yang sama yaitu DPW PBR Jakarta, DPW Sumatra Utara dan DPW PBR Jawa Timur. Pemecatan ini sangat tidak beralasan karena sejak Muktamar akhir April lalu, Muktamirin sudah secara sah menyetujui Zainuddin MZ sebagai Ketua Umum PBR periode mendatang.Lucunya, pendiri PBR Zainuddin MZ juga ikuti dipecat Zainal Maarif yaitu melalui surat keputusan DPP-PBR yang ditanda tangani oleh Zainal Maarif tertanggal 27 April 2005. Selain itu, sebagai Ketua DPW PBR Sumsel, Ia juga menyoalkan Musyawarah Wilayah (muswil) PBR Sumsel yang baru saja digelar karena dari 14 Cabang di 14 Kabupaten hanya 3 DPC yang hadir , sementara lainnya diwakilkan oleh mereka yang tidak sah atau bukan pengurus DPC PBR yang resmi. Padahal , DPP PBR belum menunjukkan perintah untuk melakukan Muswil atau Muscab di masing-masing provinsi. "Sampai saat ini belum ada perintah dari DPP untuk melakukan Muswil, kami ingin diselesaikan dulu ditingkat pusat,"ujara nggota DPRD Sumsel komisi D ini. Arif Ardiansyah