TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, mengatakan ketegangan antarwarga di Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mencair. Sebelumnya, warga Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan saling serang sejak Sabtu, 11 Oktober 2014. "Suasana sudah konfusif berkat kerja sama polisi, pemerintah, dan tokoh masyarakat," kata Ronny di Mabes Polri, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca: Rusuh di Luwu Utara, 4 Kepala Daerah Bahas Solusi)
Polisi telah menetapkan 18 tersangka yang dituding sebagai otak penyerangan. Sebanyak enam orang tersangka masih di bawah umur.
Konflik mengakibatkan sebagian besar warga di dua desa mengungsi. Akibat bentrok, sebagian besar bangunan, termasuk rumah, kandang ternak, dan lumbung padi, juga hangus dibakar perusuh. (Baca: Rusuh di Luwu Utara Memanas, Warga Mengungsi)
Pemerintah Luwu Utara menduga konflik dilatari motif etnis. Saat ini, tiga bupati di Luwu Raya baru mengusut motif dan langkah penyelesaian konflik yang dianggap terbesar di Luwu Utara.
Padahal, sejak 2012, Kecamatan Bone-Bone masuk zona merah Polres Luwu Utara akibat rawan konflik sosial.
"Saat beraksi, perusuh ini menggunakan tanda atau simbol," kata Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Minggu, 12 Oktober 2014.
ROBBY IRFANY
Berita Lain
Golkar Gabung Pemerintah,Fadel Kasihan Pada Jokowi
PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi
Perahu TNI AL Terbalik di NTT, Tiga Tewas
Ini Tokoh Dunia yang Pernah Temui Jokowi
Berita terkait
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
22 jam lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
23 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
1 hari lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 hari lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
1 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
1 hari lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
2 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya