Ganjar Siap Batalkan Pelatihan Wartawan di Jerman  

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 03:52 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Purwokerto - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kemungkinan akan mencoret program pelatihan jurnalistik ke Jerman jika diminta oleh para wartawan. Rencananya, sejumlah wartawan akan mendapat pelatihan di Jerman dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Tengah. "Kalau memang tidak setuju ke luar negeri, tentu akan saya coret," kata Ganjar setelah melihat peternakan sapi di Baturaden, Banyumas, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: RUU Pilkada, Ganjar Pranowo Ogah Maju Lagi)

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Semarang Rofiudin mengatakan AJI menentang rencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan sejumlah wartawan untuk pelatihan jurnalistik ke Jerman yang menggunakan APBD. Alasannya, pemerintah daerah tak wajib mendidik wartawan. Sebaliknya, pendidikan ini wajib dilakukan oleh perusahaan media dan organisasi profesi wartawan. "Kalangan media juga harus selalu mencegah potensi terjadinya konflik kepentingan," ujarnya. (Baca: Ganjar Pranowo Tunggu Hasil PTUN Kasus Semen)

Kepada Tempo, Ganjar mempertanyakan tentang kesejahteraan jurnalis yang saat ini masih banyak yang menerimah gaji di bawah upah minimum kabupaten. Menurut dia, jurnalis justru tak berdaya jika ingin menuntut upah layak ke media tempat mereka bekerja. "Kalian berani tidak berteriak ke pimpinan media Anda kalau mereka sudah melanggar HAM karena tidak memberikan upah layak bagi jurnalis," tuturnya.

Ganjar mengaku sedih saat dikritik bahwa pelatihan wartawan di Jerman adalah bentuk lain dari suap. Selama ini, dia sangat berkomitmen memberantas korupsi di Jawa Tengah. "Kalau memang enggak setuju ke luar negeri, akan saya coret," katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

6 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

10 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

10 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

10 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

12 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya