TEMPO.CO, Pekalongan - Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad mengatakan Batik Carnival mendongkrak antusiasme warga dan pelancong dari berbagai daerah untuk mengunjungi Pekan Batik Nusantara (PBN). Batik Carnival adalah salah satu rangkaian acara dalam PBN yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Rabu hingga Ahad, 8-12 Oktober 2014.
“Kami menargetkan total nilai transaksi selama PBN digelar mencapai sekitar Rp 6 miliar atau naik 5 persen dari capaian target transaksi pada 2013,” ujar Basyir, Kamis, 9 Oktober 2014.
Sekitar 800 peserta Batik Carnival memadati Alun-alun Kota Pekalongan pada Kamis sore, 9 Oktober 2014. Pawai Batik Carnival menempuh rute 2 kilometer.
Menghadapi pasar bebas ASEAN yang akan diberlakukan mulai 2015, Basyir optimistis batik Pekalongan bisa bersaing dengan produk batik dari negara tetangga. “Batik Pekalongan itu unik, memiliki ciri khas yang lebih unggul dibanding batik printing dari Malaysia,” ujarnya.
Selain Batik Carnival, PBN juga akan dimeriahkan dengan teatrikal Batik on the Street di kawasan Jetayu pada Ahad, 12 Oktober 2014. Teatrikal yang mengangkat filosofi dari proses pembuatan batik tersebut melibatkan para seniman dari Pekalongan dan Banyumas.
Dari 800 peserta Batik Carnival, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan Doyo Budi Wibowo mengatakan 150 di antaranya mengenakan kostum batik. Batiknya pun khusus, yakni batik tulis dan cap, bukan printing.
Bahan dasar batik tersebut dikreasi menjadi beragam kostum, dari kostum pangeran Jlamprang, punggawa Jlamprang, putri batik ayu, burung elang, pesona bunga matahari, hingga putri kupu-kupu.
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
8 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).