Nazaruddin Ditahan, Kado Istimewa Ketua KPK

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Mei 2005 14:29 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur:Hawa dingin kota Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/5) malam tidak menyurutkan keceriaan di raut wajah Brigadir Jenderal Pol (Purn) Taufikurrahman Ruki. Malam itu, mantan Kepala Kepolisian Resort Cianjur yang sekarang menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini didaulat merayakan ulang tahun yang ke-59 di Restoran Sindanglaya, Cipanas, dalam acara reuni para mantan Kepala Polres Cianjur. Apa kado ulang tahun bagi laki-laki kelahiran Rangkasbitung, Banten, ini? Beberapa pihak menyebutkan, keberhasilan membongkar kasus tindak pidana korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah kado paling istimewa. Namun, Taufik hanya tersenyum saat Tempo menyinggung masalah tersebut. "Hanya satu jawaban dari saya, no comment!"kilah Taufik sembari mengumbar senyum.Sebenarnya Taufik lahir tanggal 18 Mei, 59 tahun silam (pada acara tersebut "panitia" memberi kue ulang tahun dengan lilin bertuliskan angka 57). Seakan-akan menjadi sebuah kado, dua hari sesudahnya, 20 Mei 2005, Ketua KPU Nazaruddin Syamsudin remi dinyatakan sebagai tersangka. Untuk urusan tersebut, lagi-lagi Taufik enggan berkomentar. "Malam ini, kita senang-senang saja, silakan makan atau nyanyi,"pinta mantan Kepala Polres Cianjur yang (waktu itu) menggantikan Komisaris Jenderal (Purn) Yuyun Mulyana ini.Inspektur Jenderal Farouk MS, Gubernur Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), yang juga mantan Kepala Polres Cianjur, mengaku ia dan Taufik yang menggagas diadakannya reuni para mantan Kepala Polres Cianjur. Menurut Farouk, gagasan tersebut terlontar secara spontan. "Rencananya sih diadakan 13 Mei lalu, tapi karena berbagai kesibukan, ya, baru sekarang terlaksana," ujar Farouk.Namun, Farouk mengelak jika kegiatan tersebut dikait-kaitkan dengan masalah lain, terutama kehadiran Taufikurrahman Ruki sebagai Ketua KPK, termasuk urusan politik.Farouk juga membantah acara tersebut ada kaitannya dengan keberhasilan Taufik sebagai Ketua KPK dalam membongkar kasus korupsi di KPU termasuk menyeret Ketua KPU Nazarudin Syamsudin sebagai tersangka. Farouk juga menyangkal jika kegiatan mengumpulkan para jenderal di Cianjur ini sebagai bentuk dukungan kepada Taufik untuk masuk bursa menteri dalam resuffle kabinet. Disebut-sebut, Taufik berpeluang menggeser posisi Hamid Awaludin yang menduduki posisi Menteri Hukum dan HAM. Hamid saat ini ada kemungkinan diperiksa oleh KPK sebagai mantan anggota KPU.Untuk masalah ini, Farouk hanya berujar, "Sebagai sesama korps (kepolisian) saya tentu mendukung beliau. Saya tahu persis beliau orangnya bersih dan lurus. Seberapa besar peluangnya, itu kan wewenang presiden,"kata Farouk.Malam itu, memang malam reuni para jenderal. Meskipun disebutkan sebagai reuni para mantan Kepala Polres Cianjur, yang hadir hanya 5 perwira tinggi berpangkat bintang. Selain Taufik dan Farouk, hadir pula dalam acara reuni tersebut Komisaris Jenderal (Purn) Yuyun Mulyana (mantan Sekretaris Jenderal Markas Besar Kepolisian RI), Brigadir Jenderal Polisi Soenartopo serta Brigadir Jendeal Polisi Andi Hasanudin, keduanya perwira di Mabes Polri.Meskipun awalnya enggan mengomentari kasus KPU, Taufik akhirnya mau memaparkan sejumlah strategi yang dilakukan KPK dalam upaya memberantas praktik tindak pidana korupsi, termasuk kasus KPU. Menurut Taufik, apa yang dilakukan KPK saat ini baru langkah awal dari sebuah gerakan pemberantasan korupsi. "Hanya setitik cahaya lilin, sebagai trigger atau pancingan untuk institusi penegak hukum lain agar melakukan tindakan yang sama," tegas Taufik.Deden Abdul Aziz

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan KPK Serukan Jokowi dan Penyelenggara Negara Lakukan Panca Laku, Soroti Penyaluran Bansos

5 Februari 2024

Eks Pimpinan KPK Serukan Jokowi dan Penyelenggara Negara Lakukan Panca Laku, Soroti Penyaluran Bansos

Para pimpinan KPK periode 2003-2019 menyerukan pesan moral kepada Presiden Jokowi dan seluruh Penyelenggara Negara untuk melaksanakan panca laku.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

14 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

10 Oktober 2023

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

13 April 2023

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan peran dari 10 tersangka kasus suap pembangunan jalur kereta api.

Baca Selengkapnya