Relawan Jokowi Akan Kawal Pelantikan Presiden  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 06:50 WIB

Gubenur DKI Jakarta sekaligus Presiden terpilih Joko Widodo membacakan surat pegunduran diri di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 2 Oktober 2014. Setelah pengunduran diri Jokowi, secara otomatis Basuki Tjahaja Purnama selaku wakil naik menjadi Gubenur. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Relawan pendukung presiden terpilih Joko Widodo berniat menggelar aksi saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014. Ketua Projo--salah satu kelompok relawan Jokowi--Budi Arie Setiadi mengatakan aksi itu dirancang untuk mengawal dan menjamin kelancaran proses pelantikan. "Kami akan mengerahkan 200 ribu orang dalam acara tersebut," katanya kepada Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca juga: Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR)

Rencana aksi diputuskan setelah perwakilan dari kelompok-kelompok relawan Jokowi menggelar rapat di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. Tak kurang dari seratus orang hadir dalam pertemuan tersebut. Beberapa di antaranya berasal dari Bara JP, Projo, Indonesia Maju, Pospera, Barak UIN, dan Kornas Jokowi.

Budi mengatakan aksi itu dilakukan setelah beredar isu yang menyebutkan sejumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat berniat menjegal pelantikan Jokowi sebagai presiden. Selain itu, ujar Budi, ada isu yang menyatakan proses pelatikan tersebut akan dibuat berantakan untuk mempermalukan Jokowi. "Jika itu dilakukan, mereka akan berhadapan dengan rakyat," tuturnya. (Baca juga: Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi)

Menurut rencana, kata Budi, peserta aksi tidak akan terkonsentrasi seluruhnya di depan gedung parlemen. Relawan juga berencana menggelar pesta rakyat yang akan diadakan di sekitar kawasan Monumen Nasional. Pesta tersebut akan dimeriahkan oleh sejumlah hiburan dan panggung budaya. "Kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi," ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita Terpopuler
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Zulkifli Ketua MPR, Ada Teriakan: Terima Kasih PPP

Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

3 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

3 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

4 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

4 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

14 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya