Jokowi: Nama Menteri Hampir Final  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 9 Oktober 2014 05:44 WIB

Jokowi menyerahkan surat pengunduran diri ke ketua DPRD Prasetiyo Edi di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan timnya telah memulai proses seleksi kabinet periode 2014-2019. Nama calon menteri sudah masuk dan dalam proses finalisasi. "Baru dimulai. Nama-nama sudah," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2014.

Jokowi enggan menyebutkan nama-nama calon menterinya secara gamblang, tapi ia memastikan nama-nama tersebut bakal diumumkan dalam waktu dekat. "Secepat-cepatnya. Bisa besok. Bisa pekan depan. Hampir final," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (Baca: Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi)

Jokowi optimistis proses seleksi akan segera rampung karena konsentrasi tim koalisi pengusungnya tak lagi terpecah setelah urusan pemilihan pimpinan DPR dan MPR selesai. "Masalah DPR dan MPR sudah rampung, jadi kami bisa konsentrasi ke sini lagi supaya secepatnya rampung." (Baca : Kader PDIP: Capres, Jokowi Masih Butuh Jam Terbang)

Ihwal jumlah kementerian, Jokowi mengaku belum memutuskan. "Bisa saja berkurang," katanya. Saat ditanya ihwal perubahan jumlah kementerian di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian, Jokowi menjawab, "Belum diputuskan, kemungkinan bisa tambah. Bisa aja jadi empat." (Baca: Jokowi Masih Rahasiakan Calon Menteri Keuangan)

Jokowi juga mengisyaratkan bakal merangkul Partai Persatuan Pembangunan dalam susunan kabinet pemerintahannya yang baru. "Ha-ha-ha-ha," kata Jokowi sambil tertawa sembari mengangguk tiga kali ketika ditanyai ihwal calon menteri dari PPP.

Jokowi bahkan mengatakan kursi menteri yang ditawarkan kepada PPP bisa lebih dari satu. "Anda jangan memaksa satu atau dua, masuk kabinet saya bilang (iya)," katanya sambil mengulang anggukannya. (Baca : Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih)

Selain nama-nama menteri, Jokowi juga tengah menyiapkan nama-nama kepala staf presiden. "Untuk menangani kepentingan di dalam, mesti ada," katanya. Jabatan kepala staf presiden tersebut antara lain membidang strategi, politik, komunikasi, dan intelijen.

FEBRIANA FIRDAUS





Baca juga:
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
PPP: PKS Tak Mau Mengalah Soal Wakil Ketua MPR
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

1 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

4 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

7 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

8 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

11 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

11 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

13 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

16 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya