TEMPO.CO, Sumenep - Dua korban karamnya perahu motor Jabal Nur di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. "Mereka diselamatkan oleh nelayan Baluran, Situbondo," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Sumenep Komisaris Edy Purwanto, Rabu, 8 Oktober 2014.
Kedua korban masing-masing bernama Aten dan Suno. Mereka warga Desa Brakas, Kecamatan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Kata Edy, keduanya saat ini masih shock berat setelah berhari-hari terapung di laut. "Informasinya, sekarang mereka dirawat di Puskesmas Baluran," ujarnya.
Edy menambahkan, hingga saat ini baru tiga penumpang perahu Jabal Nur yang berhasil ditemukan. Selain Suno dan Aten, satu korban lainnya, Udin, 55 tahun, berhasil ditemukan oleh anak buah kapal fery Dharma Kartika milik PT DLU. "Udin ditemukan di perairan Pulau Kalosot, saat ini dirawat di Puskesmas Raas," katanya.
Sementara itu, penumpang lainnya hingga kini masih belum ditemukan. Satuan Polisi Air Sumenep yang bekerja sama dengan Badan SAR Nasional Jawa Timur serta Satpolair Situbondo dan Banyuwangi masih terus melakukan pencarian. (Baca: Basarnas Jatim Cari 72 Korban Kapal Tenggelam)
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal motor Jabal Nur yang memuat rombongan pengantin dari Desa Brakas, Pulau Raas, tenggelam di Selat Bali saat menuju Pulau Bali, Selasa, 7 Oktober 2014.
Camat Raas, Warsono, mengatakan perahu itu diduga tenggelam karena mengalami kerusakan mesin. Mesin yang juga berfungsi sebagai pompa pembuang air dari dek perahu tidak berhasil diperbaiki, sehingga perahu karam secara perlahan.
Perahu Jabal Nur dinakhodai Muhed, 50 tahun, warga Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Pulau Raas. Salah satu anak buah kapalnya bernama Mupaher. Dia merupakan ayah Ahmat, 22 tahun, mempelai pria yang sedianya menggelar resepsi penikahan dengan kekasihnya, Saimah, di Pemuteran, Buleleng, Bali.
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler:
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
Berita terkait
Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun
20 hari lalu
Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.
Baca SelengkapnyaFilipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga
2 Februari 2024
Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo
8 Januari 2024
Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan
8 Januari 2024
Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel
7 Januari 2024
Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPutin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru
12 Desember 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.
Baca SelengkapnyaQatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel
27 Oktober 2023
Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel
Baca SelengkapnyaCina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman
9 Oktober 2023
Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.
Baca SelengkapnyaTaiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina
2 Oktober 2023
Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.
Baca SelengkapnyaTaiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna
28 September 2023
Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.
Baca Selengkapnya