TEMPO.CO, Jakarta - Sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR yang rencananya digelar pada Senin malam ini diputuskan ditunda hingga Selasa besok, 7 Oktober 2014. Peserta sidang sepakat menunda rapat paripurna tersebut atas permintaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
”Kami menghargai DPD karena tadi diputuskan hanya ada satu calon untuk pimpinan MPR dari unsur DPD,” kata Arya Bima, anggota Fraksi PDI-Perjuangan, seusai rapat tertutup gabungan pimpinan sementara MPR-RI di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2014.
Arya mengatakan, dalam rapat gabungan diputuskan hanya ada satu calon untuk pimpinan MPR dari unsur DPD. Dengan demikian, DPD meminta waktu untuk menggelar rapat guna mengambil keputusan. ”Mereka perlu bermusyawarah di internal DPD agar diperoleh satu nama calon yang nanti bisa diusulkan,” kata Arya.
Sebelumnya, Ketua DPD Irman Gusman menyatakan para senator tetap solid menginginkan posisi Ketua MPR 2014-2019. Alasannya, para senator tersebut merupakan pilihan langsung rakyat tanpa melalui partai politik. Irman juga mengatakan, DPD tengah melakukan lobi ke dua kubu, baik koalisi pro-Prabowo maupun koalisi pro-Jokowi. (Baca: Incar Kursi MPR, DPD Lobi Koalisi Prabowo dan Jokowi).
Berbeda dengan DPR, Irman mengatakan, DPD relatif tidak memiliki perbedaan pendapat ihwal posisi Ketua MPR. DPD mengusulkan sembilan kandidat yang terbagi rata dari senator. Irman tetap menginginkan penentuan pimpinan MPR lewat musyawarah, bukan voting.
Arya mengatakan, satu calon dari DPD tersebut akan masuk dalam dua paket jika koalisi pro-Prabowo dan koalisi pro-Jokowi tidak sepakat soal paket pimpinan MPR. ”DPD akan memutuskan satu calon pimpinan MPR. Kalau terpaksa ada dua paket, akan masuk ke dua paket dengan nama yang sama,” kata dia. (Baca: Pertemuan Usai, Jokowi Tak Sebut Nama Ketua MPR).
Dalam rapat tersebut, kata Arya, mayoritas fraksi di parlemen bisa memahami untuk memberi waktu kepada DPD untuk menentukan satu calon pimpinan MPR. Dalam rapat tersebut, Arya mengungkapkan, tiga fraksi berkukuh meminta pemilihan Ketua MPR digelar Senin malam ini, yakni fraksi Golkar, Gerindra, dan Demokrat. ”Sisanya memberikan waktu kepada DPD hingga Selasa besok,” kata dia. (Baca: Rupiah Jeblok Bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR).
NURIMAN JAYABUANA
Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan