TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menggelar pertemuan di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 5 Oktober 2014. Dalam rapat tersebut, dibahas pula mengenai paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Presiden terpilih Joko Widodo turut hadir dalam pertemuan itu. Dia mengelak saat ditanya nama pimpinan MPR yang diusung Koalisi Indonesia Hebat. "Lihat besok, ya," ujar pria yang biasa disapa Jokowi itu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo pun enggan menyebut nama tokoh yang bakal memimpin MPR. "Sudah cukup seperti yang disampaikan," katanya (Baca: Kumpul di Rumah Mega, Koalisi Jokowi Konsolidasi ).
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menegaskan dalam rapat malam ini mereka tidak membicarakan nama, tetapi bagaimana agar dalam proses pemilihan, bisa berjalan dengan musyawarah mufakat. "Kami tidak ingin kejadian seperti di DPR kemarin terulang. Yang penting spirit musyawarahnya tercapai," ujarnya.
Rapat sekaligus syukuran yang dimulai sejak pukul 12.30 ini dihadiri oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani selaku tuan rumah, dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (lihat: Pimpinan Koalisi Sambangi Rumah Megawati).
URSULA FLORENE SONIA
Berita lainnya:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Berita terkait
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
3 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
4 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
4 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
5 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
5 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
7 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
9 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
16 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
17 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca Selengkapnya