SBY Tak Punya Dasar Hukum Tolak UU Pilkada  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 30 September 2014 06:05 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menerima kedatangan Wakil Ketua MPR Republik Rakyat China Wang Jiarui beserta delegasi di Kantor Presiden, Jakarta, 16 September 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah tetap tak sepakat dengan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, yang menghapus mekanisme pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. (Baca: Protes Berlanjut, Muncul #ShamedByYouAgainSBY)

"Posisi pemerintah dalam sistem pilkada ini adalah pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan yang mendasar," ujar SBY setelah memimpin rapat kabinet terbatas di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi, 30 September 2014. Rapat dilangsungkan persis setelah SBY tiba dari kunjungan kerja ke Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang. (Baca: Pilkada di DPRD, Kalla: Pemerintahan Bisa Goyah)

Menurut SBY, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk membatalkan pemberlakuan UU Pilkada dan mengembalikan mekanisme pemilihan langsung. SBY menyatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva ihwal penafsiran Pasal 20 UUD 1945 mengenai pengesahan sebuah beleid yang sudah diputuskan. (Baca: Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY)

"Secara eksplisit, saya, selaku presiden, belum memberikan persetujuan tertulis, apakah masih ada jalan bagi saya untuk tidak memberikan persetujuan," ujar SBY. Menurut SBY, tafsir pasal itu tetap mengharuskannya untuk meneken UU Pilkada yang telah disahkan DPR. (Baca: Demokrat: Tak Ada Instruksi All Out Jadi Walk-Out)

"Tidak ada jalan bagi presiden untuk tidak setuju," ujar SBY. "Saya tentu harus taat asas, taat konstitusi, apalagi sudah ada pandangan dari Mahkamah Konstitusi." (Baca: Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya)

PRIHANDOKO

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi
Jokowi: Koalisi Merah Putih bagai Kerikil
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

6 Juli 2020

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.

Baca Selengkapnya