KPK Segera Periksa Menteri dan Anggota Dewan

Reporter

Editor

Minggu, 15 Mei 2005 05:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas menyatakan pihaknya akan segera memeriksa bekas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik anggota Kabinet Indonesia Bersatu maupun anggota DPR, yang diindikasikan terlibat penyimpangan dana pemilu. Ia menduga orang-orang yang terlibat akan bertambah."Satu atau dua kasus pertama pasti akan ke pengadilan pada bulan ini (Mei)," kata Erry di sela-sela peringatan Dies ke-41 Wanadri di Jakarta, Sabtu (14/5). Kasus yang dimaksud adalah penyuapan oleh anggota KPU yang melibatkan Mulyana W Kusumah, Sussongko dan Hamdani.Menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan bertambahnya tersangka, Erry menjawab bahwa kemungkinan itu selalu ada. "Kami serahkan pada tim penyidik karena definisi pelanggaran-pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh siapapun tentu akan menjadi pertimbangan penyidik dalam menyimpulkan penyelidikannya, mengevaluasi kemudian kembali mengusulkan pada pimpinan (KPK)," kata dia.Dirinya mengaku tidak terlalu ambil perduli dengan mekanisme maupun protokoler pemeriksaan terhadap menteri maupun anggota DPR. "Gak ada urusan (dia siapa). Kalau memang betul ada indikasi kuat kami periksa, sama saja untuk yang di kabinet," kata dia.Erry meyakinkan bahwa KPK akan bekerja siang-malam hingga dapat menuntaskan korupsi di salah satu lembaga monumen reformasi ini. "Yang penting kami terus jalan dan terus menggali bagaimana kasus ini berkembang. Kami maju terus, kalau kekurangan orang memang kami tidak pernah kelebihan orang. Pasti kurang terus, yang penting kami bekerja siang-malam dan terus menelusuri apa yang kami temukan," ujarnya. Menanggapi sinyal yang diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mendukung pemeriksaan terhadap Menkumham, Hamid Awaluddin, Erry menyatakan apresiasinya kepada Wapres. "Saya kira itu sinyal yang baik. Kendatipun dengan atau tanpa sinyal (itu) kami akan tetap melakukan pemeriksaan siapapun dan tanpa izin siapapun," ujarnya.Indikasi keterlibatan yang kuat itu, lanjut Erry, yang sedang kami cari lagi (lebih dalam). "Kapan saat yang tepat untuk memanggil (Hamid) itu juga yang menjadi perhitungan tim penyidik. Saya serahkan sepenuhnya pada tim penyidik," kata Erry.Agus Supriyanto

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

52 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

14 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

10 Oktober 2023

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

13 April 2023

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan peran dari 10 tersangka kasus suap pembangunan jalur kereta api.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya