Orang Gila Sebabkan 600 Ha Hutan Baluran Terbakar  

Reporter

Sabtu, 27 September 2014 06:26 WIB

Ratusan Kijang (Muntiacus muntjak muntjak) hidup liar di Padang Savana Bekol Taman Nasional Baluran Banyuputih Situbondo Jawa Timur, (7/12). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Situbondo - Kawasan sabana seluas 600 hektare di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, terbakar. Bencana ini terjadi sejak bulan Juni hingga September 2014. "Kebakaran terakhir terjadi Kamis sore kemarin," kata Kepala Taman Nasional Baluran Emy Endah Suwarni, kala dihubungi Tempo, Jumat, 26 September 2014.

Menurut Emy, vegetasi sabana yang terbakar berada di resort Batu Numpuk, Labuan Merak, Perengan, Bitakol, dan Bekol. Terbakarnya sabana diduga kuat ulah orang gila dan warga yang ingin mengambil hasil hutan. Hutan Baluran selama ini memang menjadi tempat pembuangan orang gila dari berbagai daerah. "Tapi belum ada pembakar hutan yang berhasil kami tangkap," kata dia. (Baca: Banteng Pembiakan Semi Alami Lahir di Baluran)

Warga yang sengaja membakar untuk mengambil hasil hutan diduga masuk melalui dua jalur, yakni Kacangan-Karangtekok dan Batangan-Bekol. Kebakaran di Baluran mudah terjadi sebab ekosistem hutan di Baluran yang spesifik kering dan didominasi tipe sabana.

Emy memprediksi musim kemarau berlangsung hingga Oktober mendatang. Oleh karena itu, agar kebakaran tak terjadi lagi, Taman Nasional Baluran sedang mengintensifkan penyuluhan dan patroli.

Kepala Brigade Pengendali Kebakaran Hutan Baluran, Dikaryanto, mengatakan kebakaran hutan selalu melanda Taman Nasional Baluran setiap musim kemarau. Pada 2012 lalu, api membakar 549 hektare sabana. Setahun kemudian, sabana seluas 700 hektare juga terbakar.

Ada 49 titik jalan masuk dengan luas sekitar 1.000 hektare di luar kawasan taman nasional yang sering dipakai para pemburu. Di lain pihak, jumlah petugas lapangan hanya 31 orang. Kurangnya petugas lapangan inilah yang menjadi kendala serius untuk mengantisipasi kebakaran. Taman Nasional Baluran memiliki 444 jenis tumbuhan dan 26 jenis jenis mamalia, di antaranya banteng yang jadi maskot Baluran.

IKA NINGTYAS


Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya