TEMPO.CO, Bandung - Komisi Perangi Korupsi (KPK) mendeklarasikan dukungan untuk Ahmad Taufik, calon anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, di Bandung, Jumat sore, 26 September 2014. Ahmad Taufik merupakan salah satu dari enam orang yang lulus seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan hasil rapat pleno panitia seleksi, 25 September 2014.
Menurut aktivis KPK, Furqan AMC, mereka sempat deg-degan menunggu kabar lolos-tidaknya Ahmad Taufik. Lolosnya jurnalis Tempo yang akrab disapa Ate atau Opik tersebut dinilai bukan keberhasilan atau perjuangan pribadi. "Ini bagian dari perjuangan bersama untuk menopang Indonesia dari bahaya korupsi," kata dia saat acara deklarasi hari ini.
Furqan mengatakan gelombang dukungan bagi Ate datang dari kalangan aktivis era 1970 hingga 2000-an, organisasi, dan lembaga swadaya masyarakat. "Semua ambil inisiatif dukungan, seperti siaran pers ke media dan menjalin jaringan lintas daerah, serta lobi-lobi politik ke kalangan pro-demokrasi Indonesia," ujar dia.
Deklarasi yang dihadiri oleh aktivis 1970, 1980, hingga 2000-an di Bandung itu tidak dihadiri Ate. Ia harus mengajar di kampus Stikom Bandung. Setelah dinyatakan lolos seleksi, kata dia, dia akan menjalani tes kesehatan dan wawancara. "Terakhir dua nama untuk diajukan ke presiden," ujar dia.
Komisi Perangi Korupsi berharap Ate terpilih sebagai pemimpin KPK. Pesaingnya adalah Jamin Ginting, M. Busjro Muqoddas, I Wayan Sudirta, Robby Arya Brata, dan Subagio. Dukungan yang digalang aktivis dan Komisi Perangi Korupsi ini selanjutnya disampaikan ke panitia seleksi. "Kami mendesak panitia seleksi, Komisi III DPR, dan Presiden untuk menindaklanjuti seruan publik dan dukungan ini," kata Furqan.
ANWAR SISWADI
Terpopuler:
Walkout Paripurna RUU Pilkada, Demokrat Pengecut
RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat
Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat
KPK Hattrick Tangkapi Gubernur Riau
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
1 hari lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
1 hari lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
2 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya