484 Anggota DPR Siap Sahkan RUU Pilkada

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 September 2014 15:25 WIB

Massa yang tergabung dalam "Koalisi Kawal RUU Pilkada" membawa poster seruan dukungan Pilkada Langsung pada aksinya di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 484 anggota DPR dari sembilan fraksi hingga pukul 13.55 WIB tercatat menghadiri sidang paripurna DPR ke-9 hari ini yang di antaranya akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah.

Rapat yang dimulai pukul 11.25 WIB ini kemudian ditunda hingga pukul 14.30 WIB oleh pimpinan sidang, Priyo Budi Santoso. Empat RUU telah disahkan tanpa interupsi yang keras, yakni RUU Tenaga Kesehatan, RUU Keperawatan, RUU Jaminan Produk Halal, dan RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Setelah istirahat, salat, dan makan siang kita akan lanjutkan untuk mengesahkan RUU Pilkada. Semoga lancar seperti empat RUU sebelumnya," kata Priyo sembari mengetuk palu di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 25 September 2014. (Baca: Pilkada DPRD, Jokowi: Potensi Korupsi Lebih Besar)

Hingga pukul 15.07 WIB, rapat paripurna belum juga dimulai. Sesuai agenda, ada tiga lagi RUU yang rencananya akan disahkan pada rapat paripurna hari ini. Tiga RUU tersebut, berdasarkan urutan catatan kesekretariatan DPR, yakni RUU Pilkada, RUU Pemerintah Daerah, dan RUU Administrasi Pemerintahan.

Adapun komposisi dari 484 anggota DPR yang hadir adalah Demokrat 124 orang, Golkar 94, PDIP 89, PKS 53, PAN 41, PPP 32, PKB 20, Gerindra 22, dan Hanura 9 orang. (Baca: Inilah Untung-Rugi Pilkada Langsung dan DPRD)

Anggota fraksi partai-partai yang ditemui sebelum sidang mengatakan partainya akan hadir maksimal. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan PKS yakin bahwa opsi pilkada lewat DPRD akan lolos.

Priyo mengatakan ada dua anggota PKS yang berhalangan hadir karena melaksanakan tugas DPR, tepatnya pengawasan jemaah haji, yaitu Rayhan Iskandar dari Komisi VIII dan Wirianingsih dari Komisi IX. (Baca: KPK Beberkan Bahaya Kepala Daerah Dipilih DPRD)

Anggota Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, juga menyatakan keyakinannya akan lolosnya pilkada oleh DPRD. "Tidak ada rencana kedua (yaitu melakukan uji undang-undang ke Mahkamah Kontitusi jika yang disahkan adalah pilkada langsung). Rencana pertama kami menang," kata Muzani kepada Tempo sebelum sidang dimulai.

Sementara anggota Fraksi Golkar, Tantowi Yahya, menyatakan bahwa kemarin Koalisi Merah Putih telah berkumpul di kediaman Prabowo Subianto.

"Tidak spesifik membicarakan persiapan RUU Pilkada. Tapi kami yakin pilkada lewat DPRD yang lolos," kata Tantowi. Pertemuan di Hambalang, menurut Tantowi, membahas agenda silaturahmi dengan anggota-anggota DPR baru yang akan dilantik dari partai-partai anggota Koalisi Merah Putih.

RIDHO JUN PRASETYO

Berita Terpopuler:

PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 menit lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

38 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

5 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

8 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

12 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

1 hari lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 hari lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya