TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta mendesak kepolisian membebaskan dua jurnalis Perancis, Thomas Charles Dandois dan Marie Valentine Bourrat, yang tertangkap di Papua sekitar dua bulan lalu.
Anggota Divisi Advokasi AJI Yogyakarta Tommy Apriando mengatakan pemerintah semestinya menjamin jurnalis, baik dalam dan maupun luar negeri, untuk melakukan tugas peliputan. Penangkapan dan pelarangan, ia melanjutkan, adalah bentuk pembungkaman kebebasan pers. "Polisi seharusnya melindungi, bukan malah menangkap," kata dia pada Tempo, Ahad 21 September 2014.
Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap dua jurnalis Arte TV Perancis itu di Hotel Masbudi Wamena pada Kamis, 7 Agustus 2014 lalu. Polisi menuding keduanya tak hanya melanggar izin visa namun juga terlibat dalam gangguan keamanan di Indonesia. "Itu alasan yang dibuat-buat saja," kata Tommy Apriando.
AJI Yogyakarta, kata dia, akan menggelar aksi damai untuk mengkampanyekan pembebasan bagi kedua jurnalis itu, Senin 22 September 2014 besok. Rencananya aksi akan dimulai pukul 10.30 WIB dan bertempat di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. "Kami menolak politisasi kasus ini," kata dia.
Dalam pernyataan sikapnya, AJI Yogyakarta menuntut kepolisian mengembalikan seluruh peralatan dan hasil peliputan pada kedua jurnalis secara utuh. Selain itu, pemerintah harus memberikan jaminan kebebasan mendapatkan dan menyebarkan informasi di Papua.
ANANG ZAKARIA
Berita terkait
Prediksi Arsenal vs Everton di Liga Inggris Pekan Terakhir: Jadwal Live, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi
1 menit lalu
Duel Arsenal vs Everton akan tersaji pada pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. Kemenangan tak cukup membawa Arsenal menjadi juara.
Baca SelengkapnyaJadwal Leg 2 Semifinal Liga 1 Malam Ini: Simak Perkiraan Susunan Pemain Persib Bandung vs Bali United
15 menit lalu
Laga Persib Bandung vs Bali United akan hadir pada leg kedua semifinal babak Championship Series Liga 1 malam ini. Simak perkiraan susunan pemainnya.
Baca SelengkapnyaProgram Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang
17 menit lalu
Lewat program Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan atau Kak Wulan, PNM berhasil membuat populasi petani mawar terus bertambah.
Baca SelengkapnyaArne Slot Benarkan Akan Jadi Pelatih Baru Liverpool Gantikan Jurgen Klopp
25 menit lalu
Arne Slot membenarkan bahwa dia akan menjadi pelatih baru Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp.
Baca SelengkapnyaMuseum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream
26 menit lalu
Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza
27 menit lalu
Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaJennifer Lopez dan Ben Affleck Dikabarkan Pisah Rumah, Tetap Pakai Cincin Kawin
28 menit lalu
Isu keretakan rumah tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck semakin berhembus kencang, keduanya diketahui sudah tidak tinggal bersama.
Baca SelengkapnyaPabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak
30 menit lalu
Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.
Baca SelengkapnyaStudi: Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes Dibanding Perempuan
42 menit lalu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan
Baca SelengkapnyaKepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM
47 menit lalu
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.
Baca Selengkapnya