TEMPO.CO , Poso:Milisi yang menamai organisasinya sebagai Mujahidin Indonesia Timur (MIT) mengaku telah mmbunuh seorang petani di Poso hingga tewas mengenaskan pada Kamis malam 18 September 2014, di Desa Taunca Pada Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Mujahidin Indonesia Timur menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan itu. Pengakuan itu disampaikan secara resmi oleh Mujahidin Indonesia Timur itu dalam rilis yang dimuat di lama arrahmah.com, di Poso, Sabtu, 20 September 2014.
"Dengan ini kami menyatakan bahwa berita di atas (pembunuhan warga Poso dengan digorok-red) adalah benar. Dan kami Mujahidin Indonesia Timur bertanggung jawab akan hal ini," tulis rilis tersebut.
Mujahidin Indonesia Timur menjelaskan, pembunuhan terhadap Fadli, warga Desa Padang Lembara disebabkan perbuatan petani itu yang memberikan informasi kepada Densus 88. Sehingga dua anggota Mujahidin Indonesia Timur tewas.
Dalam rilisnya itu, Mujahidin mengatakan pembunuhan terhadap petani ini sebagai peringatan kepada masyarakat sipil untuk tidak memberikan ifnormasi atau petunjuk kepada Densus. "Kami imbau dan peringatkan dengan tegas agar bertobat dan berhenti dari kemurtadan tersebut." AMAR BURASE