30 Persen Anggota DPRD Jawa Barat Gadaikan SK  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 21:33 WIB

Ilustrasi mata uang Euro. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 30 dari 100 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menggadaikan surat keputusan (SK) pengangkatan jabatan menjadi anggota Dewan ke bank.

"Ada sekitar 20-30 orang yang mengajukan pinjaman, itu yang saya dengar dari pihak Perbankan," ujar Ketua Sementara DPRD Provinsi Jawa Barat, Gatot Tjahyono, saat ditemui di kantornya di Jalan Dipenogoro, Bandung, Selasa, 16 September 2014. (Baca juga: 60 Persen Anggota DPRD Banyuwangi Gadaikan SK)

Gatot mengatakan bahwa institusinya tidak memiliki kewenangan untuk melarang anggota Dewan yang akan mengajukan pinjaman ke bank. Sebab, itu menyangkut hak pribadi masing-masing anggota Dewan.

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat itu, penggadaian SK yang dilakukan oleh beberapa anggota Dewan itu merupakan sesuatu hal wajar. Sebab, bank merupakan lembaga keuangan paling aman memiliki likuiditas.

"Tidak ada aturan tidak boleh menggadaikan SK untuk pinjaman. Uangnya kan masuk ke pribadi dan keluar untuk pribadi juga," ujar Gatot. Dengan begitu, institusinya tidak bisa melarang anggota Dewan menggadaikan SK jabatan.

Menurut Gatot, latar belakang pemilihan legislatif beberapa bulan lalu bisa menjadi alasan beberapa anggota DPR menggadaikan SK-nya. Dia menganggap pileg yang lalu merupakan pileg paling luar biasa dibandingkan sebelumnya. "Banyak hal yang mereka sudah lakukan, bisa dibilang setengah habis-habisan untuk pileg, belum lagi untuk untuk kebutuhan lain," ujarnya.

Gatot mengatakan fenomena pegadaian SK itu merupakan yang lumrah. Dia pun memaklumi jika anggota Dewan membutuhkan pembiayaan.

Dalam proses peminjaman ke bank itu, pimpinan Dewan hanya membantu memberikan surat keterangan bahwa yang mengajukan pinjaman adalah benar anggota DPRD Jawa Barat.

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Kusnadi, mengatakan belum berminat mengajukan pinjaman uang dengan menggadaikan SK jabatannyanya ke bank. Sebab, dia menganggap potongan tiap bulannya terlalu besar. "Potongannya itu 9-10 juta sebulan. Gaji saya nanti habis," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPD Golkar Jabar itu.

RISANTI

Berita lain:
Airport Tax Wajib Masuk Tiket
Asuransi Pertanian, Premi Petani Rp 180 Ribu/Ha
Ronaldo Sudah Tak Betah Lagi di Madrid

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

5 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

36 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

43 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

47 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

52 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya