TEMPO Interaktif, Solo:Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah mengusulkan agar pemerintah Propinsi Jawa Tengah sebagai pemberi ijin pendirian pabrik Aqua di Klaten melakukan moratorium eksploitasi air. Moratorium atau penghentian sementara tersebut dilakukan untuk menghindari dampak lebih besar yang dirasakan oleh petani. Sejak PT Tirta Investama (TI)yang memproduksi air minum dalam kemasan merek Aqua beroperasi Oktober 2002, petani yang bergantung pada air irigasi terpaksa menggunakan pompa air untuk mengairi tanaman padi mereka di musim kemarau."Ada ketidakadilan dalam penguasaan sumber daya air antara PT TI dengan para petani. Seharusnya pemerintah memprioritaskan kebutuhan air para petani, baru sisanya untuk komersial, ujar Deputy Direktur Walhi Jawa Tengah Adi Nugroho, Minggu (8/5).Sebelumnya, Kepala Bagia Perekonomian Pemkab Klaten Bambang Sigit Sinugroho mengungkapkan, PT TI telah dikenai denda sebesar Rp 100 juta karena beroperasi tanpa mengantongi dokumen AMDAL. Perusahaan itu hanya memiliki ijin UKL/UPL (Usaha Kelola Lingkungan/ Usaha Pemantauan Lingkungan). "Denda tersebut menjadi kompensasi untuk perbaikan saluran air di wilayah Klaten," kata dia, Sabtu (7/5).Imron Rosyid
Berita terkait
KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung
5 hari lalu
KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
26 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan
47 hari lalu
Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.
Baca SelengkapnyaMengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya
19 Maret 2024
Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia
18 Maret 2024
Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.
Baca SelengkapnyaAlasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung
15 Maret 2024
Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan
8 Maret 2024
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK
4 Maret 2024
Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan
17 Februari 2024
Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi
13 Februari 2024
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.
Baca Selengkapnya
