Awas, Ancaman Penyakit Tak Menular Terus Meningkat  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 06:14 WIB

Mengukur tekanan darahfoto www.rileks.com

TEMPO.CO, Denpasar - Masalah kesehatan di Indonesia semakin terlihat mengalami proses transisi. Ketika infeksi penyakit menular mengalami penurunan, penyakit tak menular (PTM), seperti hipertensi dan diabetes, justru mengalami peningkatan.

Sinyalemen itu dilontarkan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti dalam sebuah seminar di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, Sabtu, 13 September 2014. “Perlu gerakan nasional untuk mensosialisasikan pencegahan tren ini. Karena sebenarnya bisa dicegah,” katanya. (Baca: Lima Alasan MERS-CoV Lebih Penting daripada Ebola)

Ia meminta mahasiswa kedokteran bisa dilibatkan dalam gerakan itu, misalnya seorang mahasiswa ditugaskan memantau sepuluh rumah tangga. “Mereka bisa mensosialisasikan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini bila ada anggota keluarga yang terindikasi mengalami penyakit PTM,” ujarnya. PTM, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kanker, erat kaitannya dengan gaya hidup sehat, antara lain pola makan dan kebiasaan berolahraga.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan sebagian besar kasus hipertensi hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7 persen. Kematian karena penyakit jantung koroner sebesar 5,2 persen dari seluruh kematian pada kelompok usia 45-54 tahun. (Baca: Periksa Pasien Ebola, Dokter Tewas Kena Virus)

Dengan mengutip kasus di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Wamen menyebutkan, PTM menyedot 60 persen dana BPJS. “Dari dana 4,2 triliun, 60 persen digunakan untuk membiayai PTM,” ujarnya. Bila terus dibiarkan, dia khawatir akan lebih banyak lagi dana yang harus dikucurkan.

Untuk melakukan pencegahan PTM, Kementerian Kesehatan akan menggalakkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Ini adalah layanan promotif dan preventif PTM yang menyasar kelompok masyarakat berusia di atas 15 tahun.

“Di situ akan ada layanan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti cek tekanan darah, gula darah, juga promosi gaya hidup sehat,” kata Direktur Penanggulangan PTM Kemenkes Ekowati Rahajeng. Posbindu diharapkan akan dihidupkan oleh kelompok masyarakat di tempat kerja, kelompok pengajian, universitas, dan kelompok-kelompok lain. (Baca:Ini Cara Tangkal Penyebaran Ebola pada Jemaah Haji)

ROFIQI HASAN







TERPOPULER
Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina

Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian

5 Senyawa yang Baik untuk Kesehatan Mata

Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya