PanglimaI: Reformasi TNI Bukan Agar AS Cabut Embargo

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2005 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan, perubahan atau reformasi yang dilakukan oleh TNI bukan bertujuan agar Amerika Serikat mencabut embargo militer terhadap Indonesia. Namun, reformasi TNI adalah untuk kepentingan bangsa Indonesia. Demikian dikemukakan Endriartono seusai mendampingi Panglima Komando Wilayah Pasifik AS Admiral William J. Fallon, menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jumat (6/5). Menurut dia, jika memang AS senang dengan perubahan yang dilakukan oleh TNI dan kemudian mau memberikan bantuan dan mendukung TNI, pihaknya akan berterima kasih. "Tapi kalau tidak, itu hak anda untuk memberikan atau tidak memberikan (bantuan), tapi kami tidak pernah berbuat ini (reformasi TNI) hanya sekedar agar AS kemudian mencabut embargonya dan membantu kami," ujar Endriartono. Jika AS tetap mengembargo kebutuhan peralatan tempur TNI, kata dia, Indonesia akan berusaha secara mandiri memenuhi kebutuhan-kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista). Ia mencontohkan, pada Kamis (5/5) kemarin, baru saja mengunjungi PT Pindad dan Perusahaan tersebut kini sedang mendesain sebuah prototype panser untuk TNI. "Dan itu sepenuhnya buatan lokal, dan akan kita kembangkan terus seperti itu," kata Endirartono. F.X. Dimas Adityo

Berita terkait

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

20 Desember 2022

Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

Ada tiga nama Panglima TNI yang berasal dari matra Angkatan Laut, yakni Widodo Adi Sutjipto, Agus Suhartono, dan teranyar Yudi Margono.

Baca Selengkapnya

Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

3 Desember 2022

Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

Yudo Margono menjadi Panglima TNI ketiga dari matra TNI AL. Siapakah dua laksamana lainnya?

Baca Selengkapnya

Amerika Cabut Embargo Kopassus, Danjen: Kita Lihat Kondisi Dulu

23 Maret 2018

Amerika Cabut Embargo Kopassus, Danjen: Kita Lihat Kondisi Dulu

Moeldoko mengatakan ajakan AS kepada Kopassus untuk latihan militer bersama menunjukkan hubungan militer Indonesia-Amerika membaik.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Tak Ada Embargo Militer Amerika

24 Januari 2018

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Tak Ada Embargo Militer Amerika

Menteri Pertahanan Ryamirzard Ryacudu sebelumnya bertemu dengan James Mattis untuk membahas embargo yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Kopassus.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Amerika Rugi Embargo Kopassus

24 Januari 2018

Pengamat: Amerika Rugi Embargo Kopassus

Muradi mengatakan keahlian dan keterampilan pasukan Kopassus jika dibandingkan dengan Delta Force jauh lebih baik.

Baca Selengkapnya

Menhan Usahakan Cabut Embargo Militer Amerika terhadap Kopassus

23 Januari 2018

Menhan Usahakan Cabut Embargo Militer Amerika terhadap Kopassus

Menhan Ryamizard Ryacudu akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis untuk mencabut embargo itu.

Baca Selengkapnya

Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

31 Maret 2016

Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

Kenapa Indonesia perlu berkoordinasi dengan Filipina dulu?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Desak Embargo Senjata untuk Arab Saudi

26 Februari 2016

Uni Eropa Desak Embargo Senjata untuk Arab Saudi

Parlemen Uni Eropa menyerukan embargo senjata kepada Arab Saudi atas tuduhan pelanggaran hukum internasional di Yaman.

Baca Selengkapnya

Pensiun, Laksamana Agus Belum Tertarik Politik

3 September 2013

Pensiun, Laksamana Agus Belum Tertarik Politik

Laksamana Agus Suhartono ingin menjadi pengamat militer setelah pensiun.

Baca Selengkapnya

Pensiun, Agus Suhartono Ingin Jadi Pengamat

29 Agustus 2013

Pensiun, Agus Suhartono Ingin Jadi Pengamat

Laksamana Agus Suhartono yang pensiun pada 25 Agustus 2013 bergurau, "Kalau boleh saya mau cari kartu pers."

Baca Selengkapnya