Dikudeta, Suryadharma Kabur dari Rapat PPP

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 10 September 2014 06:30 WIB

Menteri Agama Suryadharma Ali memberi salam kepada jurnalis di rumahnya, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, (23/5). ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Suryadharma Ali memilih meninggalkan rapat setelah pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan sepakat melengserkannya dari jabatan ketua umum. Pertemuan tertutup yang digelar di markas partai Ka'bah, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hingga Rabu dinihari, 10 September 2014, itu diwarnai teriakan dan gebrak meja.

Rapat yang diikuti 35 dari 52 pengurus pusat PPP tersebut dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka yang hadir adalah seluruh wakil ketua, ketua, hingga wakil sekretaris jenderal. Tampak di antaranya Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, Lukman Hakim Saifuddin, dan Muhammad Romahurmuziy. (Baca: Pelengseran Suryadharma Ali, Dimyati: Itu Kudeta)

Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan PPP Zarkasih Nur menduga rapat bakal menguatkan posisi Suryadharma yang digoyang pengurusnya. Sebab, mantan Menteri Agama itu ditetapkan tersangka korupsi dana perjalanan haji. Namun rapat yang berlangsung hingga pukul 01.40 WIB itu malah membuat Suryadharma semakin terpojok.

Sebagian besar peserta menginginkan bekas Menteri Agama itu segera diberhentikan. Terdengar riuh protes pendukung Suryadharma yang berusaha membendung keinginan tersebut di balik ruang rapat. "Diam semua!" ucap mereka sembari menggebrak meja. Gertakan itu tak membuat penentang Suryadharma ciut. (Baca: Zarkasih Ragu Rencana Mengkudeta Suryadharma Sukses)

Mereka tetap ngotot memberhentikannya. Sempat terdengar suara gaduh dan pekikan "Allahu Akbar". Tak tahan dengan kondisi itu, Suryadharma keluar dari ruang rapat dengan dahi mengkerut sekitar pukul 00.54 WIB. Ia tak terima dilengserkan dari kursi tertinggi partai tertua itu. "Rapat malam ini rapat yang paling tidak sehat," katanya. "Ada rapat di dalam rapat atau rapat sebelum rapat. Itu sudah mengambil keputusan yang dipaksakan."

Pertemuan tetap berlanjut, Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal PPP, membacakan keputusan yang berbunyi pemberhentian Suryadharma. Ia lantas menyebutkan pengurus mengangkat Emron sebagai pelaksana tugas ketua umum. "PPP memberhentikan Suryadharma karena melanggar aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) partai," ujarnya. (Baca: Hamzah Haz Desak PPP Percepat Muktamar)

TRI SUHARMAN







Terpopuler
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

40 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

40 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya