Tunjangan 6.000 Guru Ngaji di Sampang Tertunggak  

Reporter

Senin, 8 September 2014 12:07 WIB

Ilustrasi mengaji. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Sampang - Tunjangan untuk 6.000 guru mengaji di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hingga saat ini belum dibayar oleh pemerintah daerah setempat. "Ini sudah menjelang akhir tahun, tapi tunjangan belum cair. Setahu saya anggaran sudah disetujui," kata salah seorang guru mengaji di Kecamatan Karang Penang, Marzuki, saat dihubungi Tempo, Senin, 8 September 2014.

Menurut Marzuki, tahun ini adalah pertama kalinya guru mengaji di Sampang mendapat tunjangan. Karena itu, dia berharap pemerintah segera membayarkan tunjangan itu tanpa ada pemotongan. "Mengajar ngaji di kampung tidak ada honornya. Kalau diberi tunjangan tentu sangat membantu ekonomi kami," ujar lelaki yang juga bekerja sebagai buruh pembuat genteng dari tanah liat itu. (Baca: Ribuan Guru Ngaji Terancam Tak Dapat Honor)

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sampang, Malik Amrullah, membenarkan adanya tunjangan untuk 6.000 guru mengaji di daerahnya. Anggaran yang disediakan Rp 3 miliar.

Tunjangan belum dibayar, kata Malik, karena hingga kini masing-masing kecamatan, yang dibantu organisasi Nahdlatul Ulama (NU), masih memverifikasi data guru mengaji yang akan menerima tunjangan. (Baca: Kabupaten Banyuwangi Beri Insentif Guru Ngaji)

Menurut Malik, data penerima tunjangan harus valid sehingga program ini tepat sasaran. "Jangan sampai orangnya sudah meninggal tapi masih terdata," ujarnya.

Malik menjelaskan, proses verifikasi data sudah mencapai 80 persen. Pihaknya masih menunggu data tambahan dari beberapa kecamatan.

Menurut Malik, tunjangan diberikan sekali dalam setahun. Setiap orang mendapat Rp 500 ribu. Dana ini seharusnya sudah dibayar pada pertengahan 2014. Namun karena proses verifikasi belum rampung, pembayaran tertunda. “Segera kami bayarkan setelah pendataan selesai,” ucapnya.

Malik mengatakan pemberian tunjangan kepada para guru mengaji merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sampang atas dedikasi mereka mengajari masyarakat membaca kitab suci Al-Quran. Selama ini mereka tidak mendapat penghasilan yang memadai dari kegiatan itu.




MUSTHOFA BISRI







Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

54 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

14 Juli 2023

Kemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.

Baca Selengkapnya