Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) mendengarkan ceramah usai melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/10). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan ada kesepakatan dengan presiden terpilih, Joko Widodo, perihal komitmen tidak saling menyalahkan selama proses transisi. Kesepakatan terjadi saat keduanya bertemu di Nusa Dua, Bali pekan lalu. (Baca: SBY Tegur TimTransisi Jokowi-JK)
"Tak perlu saling menyalahkan, misalnya Tim Transisi mengkritik kebijakan pemerintah dan kita (pemerintah) tak perlu menyalahkan kebijakan tim," kata SBY dalam rapat kabinet paripurna, Jumat, 5 September 2014. (Baca: Dipo Alam Perintahkan Tolak Kedatangan Tim Transisi)
Ia menyatakan pemerintah akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang yang ditandai beralihnya kewenangan dan tanggung jawab sebagai presiden. Pemerintah berkomitmen untuk membantu proses peralihan sehingga pemerintahan baru dapat langsung bekerja seusai pelantikan.