Status Tersangka, Jero Wacik Tetap ke Kantor

Reporter

Jumat, 5 September 2014 17:42 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Perusahaan Gas Negara di Bekasi, Jawa Barat, 24 Desember 2013. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan Menteri Jero Wacik masih bekerja seperti hari-hari biasa. Terkait dengan kegiatan yang sedang dilakukan Jero hari ini, Susilo mengatakan, "Saya tadi ke JCC (Jakarta Convention Center). Jadi kalau mengenai kegiatan beliau ya tanyakan sendiri, yang jelas beliau masuk," katanya saat ditemui di kompleks Kementerian ESDM, Jumat, 5 September 2014.

Susilo menuturkan Jumat ini belum bertemu dengan Jero karena dia mempunyai agenda di JCC pagi tadi. "Pagi-pagi saya langsung ke JCC tetapi beliau masuk bekerja seperti biasa cuma memang ya seperti biasa," katanya.

Dia mengatakan hari ini tidak ada rapat di ESDM yang memerlukan kedatangan Jero. Menurut dia, hari ini sedang berlangsung rapat Direktorat Jenderal seperti tentang renegoisasi Dirjen Minerba. "Itu kan melaksanakan saya, enggak perlu beliau hadir," katanya.

Hingga kini, dia mengatakan belum ada keputusan perihal posisi pelaksana tugas atau pengganti Jero setelah KPK menetapkan status tersangka kepada politikus Partai Demokrat itu atas dugaan pemerasan. Menurut dia, penetapan Plt Menteri ESDM adalah urusan presiden. (Baca: Marzuki Alie: Kalau Terjadi, Jero Wacik Khilaf)

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Jero sebagai tersangka kasus pemerasan di Kementerian Energi pada Rabu, 3 September 2014. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan Jero dijerat pasal pemerasan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Jero diduga memeras dengan menyalahgunakan wewenang sehingga membuat negara merugi Rp 9,9 miliar. Jero juga dicekal bersama staf khususnya, I Ketut Wiryadinata, selama enam bulan berdasarkan Keputusan Pimpinan KPK Nomor KEP-1019/01-23/09/2014 tertanggal 3 September 2014.

Pencekalan ini dilakukan dalam rangka kelancaran proses penyidikan kasus korupsi yang membelit Jero. Kemarin, KPK menetapkan menteri yang juga politikus Partai Demokrat ini sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

ALI HIDAYAT


Berita Terpopuler
Kecewa, PDIP Malas Sokong Risma Maju Lagi
Mengapa SBY Kaget Jero Jadi Tersangka?
Dipo Alam Perintahkan Tolak Kedatangan Tim Transisi

Berita terkait

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

1 hari lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

2 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

2 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

2 hari lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 hari lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 hari lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

2 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya