8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 5 September 2014 11:42 WIB

Annas Maamun, Gubernur Riau. riaukepri.com

5. Mahasiswa dan Al-Quran
Ceritanya bermula ketika Annas hendak berpidato dalam acara sidang paripurna istimewa Hari Ulang Tahun ke-57 Riau di gedung DPRD Riau, 9 Agustus 2014. Setelah naik panggung dan hendak berpidato, sekonyong-konyong tiga mahasiswa yang duduk di bagian belakang berlari ke depan dan menyeruduk Annas. Salah satu dari tiga mahasiwa yang menggunakan jas almamater salah satu universitas Riau itu memegang Al-Quran.

Al-Quran itu sepertinya hendak diberikan kepada Annas. Namun, petugas Satuan Polisi Pamong Praja bergerak cepat dan menangkap ketiga mahasiswa itu. Belakangan diketahui bahwa mahasiswa yang membawa Al-Quran itu adalah Zulfa Heri, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Unviersitas Riau. “Banyak-banyak membaca ayat Allah agar bisa kembali ke jalan yang benar,” kata Zulfa menjelaskan maksudnya memberikan kitab suci itu kepada Annas.

Saat dimintai tanggapan ihwal insiden tersebut, Annas mengaku tidak tahu kenapa diberi Al-Quran. "Tidak tahu saya itu. Kalau ingin memberi Al-Quran ke saya, harus lebih banyak baca dari saya. Saya setiap Subuh baca Al-Quran sejak tahun 1984. Ini orang yang tak pernah baca Al-Quran malah kasih Al-Quran ke saya," katanya. (Baca: Mahasiswa Minta Gubernur Annas Maamun Jangan Lari)

6. Kasus Dugaan Penganiayaan
Bekas menantu Annas, Ulva Dayani, melaporkan Annas dengan delik penganiayaan ke Kepolisian Daerah Riau, Selasa, 19 Agustus 2014. Ia mengklaim bahwa Annas pernah memukulinya sekitar 2012. Saat itu ia ingin berjumpa dengan anaknya, tapi Annas selalu menghalangi. Selain mengaku pernah dipukuli, Annas yang kini berusia 75 tahun pernah menawarkan uang Rp 700 juta rupiah agar Ulva tidak menanyakan soal anak-anak lagi. Namun, tawaran itu ditolak Ulva.

Ulva mengatakan ia bercerai dengan Erianda pada 25 Oktober 2011. Lalu, sejak 2013 Ulfa mengaku sudah tidak bisa lagi bertemu dua anak kandungnya sendiri. Sebelumnya anaknya yang berusia 7 tahun tinggal bersama Ulva. Sedangkan yang masih balita tinggal dengan Erianda. Namun kemudian anak yang tinggal bersama Ulva diambil secara paksa oleh keluarga Annas. "Saya tidak diperbolehkan bertemu lagi," ujar Ulva. (Baca juga: Isu Asusila, Gubernur Riau Masih Ngumpet)

Gubernur Annas Maamun belum berkomentar soal tuduhan penganiayaan itu.

Selanjutnya: Pengakuan mantan istri Ketua DPRD Dumai

Berita terkait

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

3 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

49 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

51 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

53 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

54 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

56 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya