Spanduk 'Tuhan Membusuk' di UIN, FPI Lapor Polisi  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 20:00 WIB

Anggota FPI mengangkat tangannya saat menggelar aksi menolak Miss World 2013 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (14/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Front Pembela Islam (FPI) Daerah Jawa Timur melaporkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Laporan itu berkaitan dengan bunyi spanduk "Tuhan Membusuk" yang dibentangkan saat kegiatan orientasi mahasiswa di kampus tersebut. Menurut FPI, isi spanduk itu telah mencoreng agama dan Pancasila.

"Kasus ini telah menistakan agama, lebih parah dari ISIS (Islamic State of Iraq and al-Sham)," kata Sekretaris Jenderal FPI Jawa Timur Khoiruddin seusai melapor ke Polda Jawa Timur, Selasa, 2 September 2014.

Spanduk berbunyi lengkap "Tuhan Membusuk, Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan" tersebut merupakan salah satu tema yang diangkat oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel dalam Orientasi Cinta Almamater (Oscaar).

Sebenarnya, spanduk itu telah dipasang di Fakultas Ushuluddin sejak 28-30 Agustus 2014. Menurut Khoiruddin, setelah tema dalam spanduk itu menyebar di media sosial, pihaknya langsung mengecek sendiri ke UIN. Khoirudin merasa tak perlu berbicara dengan pihak kampus sebelum melapor ke polisi. "Kami tidak perlu mendiskusikan lagi, karena itu sudah jelas penistaan agama," kata dia.

Menurut Khoiruddin, para pejabat UIN mulai dari rektor, dekan, dewan mahasiswa, senat mahasiswa, dan panitia orientasi harus bertanggung jawab dengan pemasangan spanduk tersebut. "Polisi kami minta untuk menyelidiki kasus ini," ujarnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Dr Muhid M Ag mengatakan secara institusi dia minta maaf kepada semua pihak yang merespons secara sepihak masalah tersebut. Meski demikian dia meminta kepada masyarakat untuk memahami secara luas bunyi spanduk itu. "Harus dimaknai secara kontekstual dan menyeluruh, supaya tidak salah paham," kata Muhid.

Menurutnya, maksud dari "Tuhan Membusuk" secara kontekstual ialah bahwa akhir-akhir ini perilaku manusia sering sombong, tidak adil, dan tidak jujur. Padahal, kata dia, sifat sombong itu hanya dimiliki oleh Tuhan. "Ketika manusia sudah bersifat seperti Tuhan, maka manusia itu sangat tidak pantas. Kemudian kami ambil tema besarnya dengan kata 'busuk'," kata dia.

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Rahmat, menuturkan bahwa filosofi dalam tema orientasi mahasiswa itu bersifat universal. Sebab yang dimaksud "Tuhan" dalam tema ialah manusia-manusia yang seolah telah menuhankan dirinya sendiri.

"Manusia yang meniru sifat-sifat Tuhan," kata Rahmat. Manusia seperti itu, kata dia, layak membusuk dan harus dimusnahkan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh

Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa

Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB

Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?
Foto Bugil Jennifer Lawrence Asli
Soal Bocoran Kabinet, Ini Kata Jokowi
Kibarkan Bendera Putih, Tentara Ukraina Dibantai

Berita terkait

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.

Baca Selengkapnya

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar

Baca Selengkapnya

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.

Baca Selengkapnya

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review

Baca Selengkapnya

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara

Baca Selengkapnya