Bappenas Siapkan Peta Anggaran Buat Jokowi  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 05:32 WIB

Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO , Jakarta-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyiapkan peta penggunaan anggaran dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara 2015. Peta itu juga disiapkan untuk mengakomodir program kerja sesuai visi-misi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.





“Kami sudah membuat pemetaan, apa yang tertera di 2015 dan disandingkan dengan apa yang menjadi visi-misi presiden terpilih,” ujar Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, Senin 1 September 2015. (Baca: DPR dan SBY Dilarang Utak-atik RAPBN 2015).

Armida menjelaskan, kebutuhan itu sedianya telah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membacakan nota keuangan APBN 2015 beberapa waktu lalu. Meski demikian, pemerintah membuka peluang perubahan jika dikehendaki oleh presiden terpilih.





Mekanisme yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan mekanisme parlementer lewat panitia kerja (panja). “Dan, itu kuncinya ada pada fraksi-fraksi. Jika disetujui, maka panja tinggal mengetok palu,” katanya. (Baca: Chairul Tanjung: RAPBN 2015 Tak Akan Bebani Jokowi).

Di level pemerintah, kata Armida, pemerintah SBY juga mempercayakan tiga menteri utamanya untuk menjalin komunikasi dengan presiden terpilih, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Joko Suyanto; Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung; dan, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Ketiganya bertugas mengkoordinasikan kebutuhan presiden terpilih terkait peta penggunaan anggaran untuk masing-masing kementerian. ”Saat ini belum ada pembicaraan,” ujar Armida.

Menurut Armida, pola penggunaan anggaran bisa diubah sejalan dengan kebutuhan presiden terpilih. Caranya bisa dilakukan dengan mengkonversikan program berjalan dengan program baru di era pemerintahan Jokowi. (Baca juga: Pengamat: APBN Jokowi Masih Tergantung Utang LN).


Advertising
Advertising




“Di bidang pendidikan saat ini ada program Bantuan Siswa Miskin. Nah, dana itu nanti bisa dikonversikan sesuai dengan program yang baru, seperti program Kartu Indonesia Pintar, baik dari sisi unit cost-nya, kurikulum atau yang lain. Jadi, semuanya akan terintegrasi,” katanya.


RIKY FERDIANTO













TERPOPULER
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo

Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Ronaldinho Segera Main di ISL

Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

52 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

56 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

5 jam lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya