TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Dewan Masjid Indonesia Hery Sucipto mengatakan Jusuf Kalla akan tetap menjadi Ketua Umum DMI meski terpilih sebagai wakil presiden. Menurut dia, JK akan menuntaskan jabatannya hingga selesai pada pertengahan 2017. (Baca: Datangi PMI, JK Pamit karen Jadi Wakil Presiden)
“Menurut Pak JK, kegiatan wapres tak akan mengganggu kegiatan di Dewan Masjid,” ujar Hery saat dihubungi, Sabtu, 30 Agustus 2014. (Baca: JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM)
Hery mengatakan JK juga akan tetap menghadiri rapat rutin pada hari Jumat di kantor DPP DMI, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat. Kantor DMI hanya berjarak 400 meter dari rumah dinas wakil presiden di Jalan Masjid Sunda Kelapa. Rumah dinas tersebut nantinya akan ditempati oleh JK.
Menurut Herry, pengurus memang mengharapkan JK tak mundur dari jabatannya. Alasannya, kepemimpinan bekas Ketua Umum Partai Golkar itu masih sangat dibutuhkan. “Program DMI hampir semua terlaksana di bawah kepemimpinan beliau,” katanya.
Selain menjabat sebagai Ketua Umum DMI, Kalla juga menjabat sebagai Kepala Palang Merah Indonesia. Di PMI, jabatan Kalla tersisa dua bulan. “Pak Kalla sudah pamitan di PMI,” ujar Hery.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
24 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.