Pedagang Bensin Eceran Berebut Premium di Kediri  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 11:07 WIB

Seorang warga membawa sejumlah jeriken yang berisi BBM jenis Premium dan solar menggunakan becak motor setelah membeli di SPBU Brebek, Nganjuk, Jawa Timur, 26 Agustus 2014. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Kediri - Sejak Kamis pagi ini distribusi bahan bakar minyak khususnya Premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kediri, Jawa Timur, mulai normal. Namun SPBU yang sudah mendapat pasokan bahan bakar itu malah diserbu pedagang eceran.

Sejumlah SPBU yang sejak kemarin siang tutup mulai beroperasi kembali. Seluruh ruas antrean langsung dipenuhi kendaraan roda dua yang membonceng jeriken besar. Mereka adalah para pedagang bensin eceran yang sudah menunggu jam buka layanan SPBU sejak dinihari.

Situasi ini terjadi di SPBU Tamanan, Kecamatan Mojoroto, dan SPBU Joyoboyo di Kecamatan Kota Kediri. Begitu dibuka sejak pukul 05.30 WIB, antrean pembeli langsung mengular hingga ke jalan besar. Ironisnya, para pengantre tersebut bukanlah masyarakat pemilik kendaraan, melainkan pedagang eceran. (Baca: Sidang Pengadilan Ditunda Gara-gara Solar Hilang)

Mereka tampak membonceng jeriken besar di jok belakang untuk mendapatkan jatah Premium yang mulai langka sejak beberapa haria terakhir. "Lumayan dapat keuntungan dadakan," kata Toyan, pedagang eceran yang mangkal di Jalan Dr Saharjo, Kediri, Kamis, 28 Agustus 2014.

Para pemilik kendaraan pribadi justru nyaris tak tampak dalam antrean panjang di SPBU Tamanan. Mereka lebih memilih membeli eceran yang harganya bervariasi. Alasannya, mereka tak mau terlambat ke tempat kerja karena harus antre di SPBU. Karena itu, harga bensin eceran sebesar Rp 8.000 per botol atau Rp 7.000 untuk tiga perempat botol pun disikat.

Antrean yang sama juga tampak di SPBU Joyoboyo. SPBU yang sejak kemarin sore sudah tidak melayani penjualan Premium dan solar ini mulai diserbu masyarakat. Selain kendaraan roda dua, antrean mobil pribadi berbahan bakar Premium turut mengular hingga keluar SPBU.

Sayangnya SPBU yang berada di jantung Kota Kediri ini tak menyediakan solar. Petugas SPBU setempat mengaku tidak mendapat kiriman solar sejak kemarin. Jatah solar yang dimiliki ludes dalam antrean panjang truk yang terjadi kemarin pagi. "Belum ada lagi kiriman solar," kata Andik, salah satu petugas SPBU.

Kekosongan solar ini juga terjadi di SPBU Tamanan yang masih memasang tulisan 'solar kosong' di depan pintu masuk. Pengelola SPBU tersebut tidak mengetahui kapan pengiriman solar ini akan dilakukan oleh Pertamina. Sejumlah pemilik kendaraan mengeluhkan lambannya pengiriman bensin dan solar hingga hari ini.

Selain menimbulkan antrean panjang, tak sedikit pemilik sepeda motor yang terpaksa membeli Pertamax. Harga jual Pertamax sebesar Rp 11.500 per liter tentu saja sangat memberatkan pemilik sepeda motor yang berkantong cekak. "Tapi kalau tak beli Pertamax motor nggak jalan," ujar Supriadi, pemilik motor. (Baca juga: Jokowi Diuntungkan Jika SBY Naikkan BBM)

HARI TRI WASONO

Baca juga:


Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

37 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

41 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya