Calon Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Tim Sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding (Kiri), dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, berharap agar Partai Demokrat bergabung dalam koalisi Indonesia Hebat. Terlebih setelah presiden terpilih Joko Widodo bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam ini di Bali. "Tentu kami harap agar Demokrat ikut menyokong pemerintahan baru," kata Muhaimin di sela-sela rapat kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Hotel Kartika Chandra, Rabu, 27 Agustus 2014.
Hingga saat ini, koalisi Indonesia Hebat hanya diisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Koalisi tersebut membutuhkan sedikitnya satu partai lagi untuk bisa mengajukan calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Belakangan memang beredar kabar beberapa partai penyokong pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal merapat ke kubu Jokowi-JK.
Namun, kata Muhaimin, belum ada satu pun partai yang memastikan akan bergabung. Muhaimin juga tak bisa memastikan partai-partai apa saja yang diincar koalisi Indonesia Hebat. "Kami masih mendekati semua partai agar mau menyokong kabinet baru ini. Kami terus menjalin komunikasi dengan mereka," ujarnya.