Tokoh 5 partai koalisi Jokowi-JK Jawa Tengah mengangkat tangan saat Deklarasi Koalisi Pendukung Jokowi-JK di lapangan Simpanglima, Semarang (1/6). TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku terus bergerilya melobi partai-partai lain agar bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat. (Baca:Demokrat Belum Putuskan Gabung dengan Jokowi-JK)
Gabungan partai-partai yang menyokong presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, ini masih membutuhkan 59 kursi tambahan untuk memperoleh kekuatan efektif 51 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca:Ruhut Ajak PDIP Barter Pimpinan DPR dengan MPR)
"Saya dan teman-teman masih terus berusaha mengajak sampai sekarang," ujarnya kepada Tempo di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Agustus 2014.
Kekuatan Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasional Demokrat di DPR saat ini ada 207 kursi atau 37 persen dari 506 kursi di DPR.
Adapun Koalisi Merah Putih yang menyokong pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menguasai 63 persen kursi di DPR. Hal ini dinilai dapat menyulitkan kinerja pemerintahan baru dalam menetapkan keputusan ke depannya. (Baca:Koalisi Merah Putih Diprediksi Bakal Bubar)
Sebelumnya, sempat beredar kabar kalau dua partai anggota Koalisi Merah Putih, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Rakyat, akan merapat ke kubu Jokowi-JK. Namun, Cak Imin--panggilan akrab Muhaimin--mengatakan hal tersebut masih belum final, masih sekedar isu saja. "Tapi masih terus kami usahakan," katanya. (Baca:Tiga Partai Berpeluang Dukung Koalisi Jokowi)