Muhaimin Gencar Lobi Partai Koalisi Merah Putih  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 07:57 WIB

Tokoh 5 partai koalisi Jokowi-JK Jawa Tengah mengangkat tangan saat Deklarasi Koalisi Pendukung Jokowi-JK di lapangan Simpanglima, Semarang (1/6). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku terus bergerilya melobi partai-partai lain agar bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat. (Baca:Demokrat Belum Putuskan Gabung dengan Jokowi-JK)

Gabungan partai-partai yang menyokong presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, ini masih membutuhkan 59 kursi tambahan untuk memperoleh kekuatan efektif 51 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca:Ruhut Ajak PDIP Barter Pimpinan DPR dengan MPR)

"Saya dan teman-teman masih terus berusaha mengajak sampai sekarang," ujarnya kepada Tempo di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Agustus 2014.

Kekuatan Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasional Demokrat di DPR saat ini ada 207 kursi atau 37 persen dari 506 kursi di DPR.

Adapun Koalisi Merah Putih yang menyokong pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menguasai 63 persen kursi di DPR. Hal ini dinilai dapat menyulitkan kinerja pemerintahan baru dalam menetapkan keputusan ke depannya. (Baca:Koalisi Merah Putih Diprediksi Bakal Bubar)

Sebelumnya, sempat beredar kabar kalau dua partai anggota Koalisi Merah Putih, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Rakyat, akan merapat ke kubu Jokowi-JK. Namun, Cak Imin--panggilan akrab Muhaimin--mengatakan hal tersebut masih belum final, masih sekedar isu saja. "Tapi masih terus kami usahakan," katanya. (Baca:Tiga Partai Berpeluang Dukung Koalisi Jokowi)

URSULA FLORENE SONIA

Berita Terpopuler
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya