Jelang Putusan MK, Polda Jawa Timur Kirim 210 Brimob

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 19 Agustus 2014 20:00 WIB

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang putusan sidang gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2014 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis mendatang, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brigade Mobil untuk membantu Kepolisian Daerah Metro Jaya mengamankan Ibu Kota. "Sebanyak 210 personel kami kirimkan ke Jakarta," kata Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono seusai upacara pelepasan pasukan di halaman Stasiun Pasar Turi Surabaya, Selasa, 19 Agustus 2014.

Menurut Unggung, menumpang kereta Gumarang, dua SSK tersebut diperkirakan tiba di Jakarta pada Rabu, 20 Agustus 2014, pukul 03.00 WIB. "Mereka di sana sampai 24 Agustus 2014. Jadi sekitar enam hari," ujarnya.

Pasukan Brimob dari Polda Jawa Timur itu, kata Unggung, akan ditempatkan di kawasan Monas dengan mendirikan tenda-tenda. Seluruh peralatan mereka, seperti tenda, senjata, dan alat-alat lainnya, dikirim ke Jakarta kemarin menggunakan truk. "Sehingga mereka hanya tinggal berangkat saja," katanya.

Menurut Unggung, pasukan Brimob itu terdiri dari dua tim, yaitu pasukan antihuru-hara dan pasukan antianarkis. Khusus pasukan antihuru-hara bergerak dengan dasar Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian hingga Tahap Kelima, yaitu hanya menggunakan gas air mata, security barrier, dan water cannon. "Namun apabila (demonstran) tetap berbuat anarkistis, tentunya (pasukan) tetap melakukan pengamanan secara bertahap dengan mengacu pada Protap (Prosedur Tetap) Nomor 1 Tahun 2010," katanya.

Meski demikian, Unggung berpesan kepada seluruh pasukannya untuk selalu melakukan pengamanan secara humanis dan mengutamakan tindakan preventif agar keamanan terjaga hingga putusan Mahkamah Konstitusi keluar. "Saya imbau tadi untuk memperhatikan kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan tugas," katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler:
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk?
Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

35 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya