Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan telah melaporkan beberapa media massa ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Taufik merasa dirugikan lantaran pemberitaan media massa yang menyebutkan dia bakal 'menculik' Ketua KPU Husni Kamil Manik.
"Kemarin saya sudah laporkan ke Dewan Pers dan KPI," ujar Taufik di Mabes Polri, Kamis, 14 Agustus 2014. Taufik menyebut tiga media yang dilaporkannya yakni Metro TV, Detik.com, dan Tempo. (Baca: Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU)
Alasan Taufik melaporkan ketiga media tersebut, kata dia, karena dalam penulisannya media itu menulis kata menculik. Padahal, menurut dia, dalam orasinya di Mahkamah Konstitusi hanya menyebut kata menangkap. (Baca: Koordinator Demo Pro-Prabowo Ancam Culik Ketua KPU)
Taufik juga menyindir KPU ketika dalam melaporkan dirinya, terdapat 6 anggota KPU yang datang ke Bareskrim Mabes Polri pada Senin lalu. "Mereka (KPU) yang melaporkan saya ada tujuh orang. Tapi saya tetap laporkan Husni," kata dia. KPU melaporkan Taufik karena merasa terancam atas pernyataan Taufik yang menyebut akan menculik Ketua KPU Husni Kamil Manik. (Baca: Ancaman Culik Anggota KPU Disebut di Sidang MK)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.