Tim Polri Identifikasi 2 Jasad WNI Korban MH17  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Agustus 2014 15:14 WIB

Peti jenazah salah satu korban Malaysia Airlines MH17 dalam upacara resepsi nasional di bandara Eindhoven, Belanda, 23 Juli 2014. REUTERS/Francois Lenoir

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri mengindentifikasi dua jasad warga negara Indonesia (WNI) korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina beberapa waktu lalu.

"Kedua WNI yang berhasil diidentifikasi, satu laki-laki dan satu wanita. Mereka berusia dewasa" ujar Direktur Eksekutif DVI Polri Anton Castilani kepada wartawan di Markas Besar Polri, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: 16 Warga Malaysia Korban MH17 Diidentifikasi)

Menurut Anton, identitas kedua WNI itu tidak bisa dia sebutkan. "Keluarga korban tidak memperkenankannya," katanya. Namun, anggota tubuh mereka saat ditemukan masih utuh.

Anton hanya memberikan keterangan jika korban laki-laki itu berhasil diidentifikasi berkat adanya cincin pernikahan korban yang masih terpasang di jari. Adapun gigi-geligi juga memperkuat identifikasi berdasarkan data keluarga.

Sedangkan identifikasi korban wanita, kata Anton, lebih mudah. Korban berhasil terindentifikasi karena kecocokan sidik jari. "Karena itu penentu primer," kata Anton. (Baca: Sudah 65 Korban MH17 Berhasil Diidentifikasi)

Selama melakukan pemeriksaan di Belanda. Anton berujar tim berhasil memeriksa 298 korban termasuk kru pesawat. Tidak semua jasad utuh. Hanya ada 176 jasad utuh dan 527 potongan anggota tubuh.

Tim DVI yang dipimpinnya melakukan investigasi dan identifikasi karena adanya 12 WNI di pesawat Malaysia Airlines MH17. Informasi ini diperoleh setelah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri pada 20 Juli lalu. (Baca: Tim Pencari Minta Warga Donetsk Cari Serpihan MH17)

Keenam anggota DVI yang terlibat mengidentifikasi di Belanda, antara lain Antonius R. Castilani, Putut Tjahjo Widodo, Aji Kardomo, Sumy Hastry Purwanti, Ahmad Fauzi, dan Daniel Agustinus.

TRI SUSANTO SETIAWAN

Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

10 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

11 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

17 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya