TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan akan menurunkan 30 ribu orang pada Jumat, 15 Agustus 2014. Massa tersebut terdiri atas anggota Gardu Prabowo, relawan partai, buruh pabrik, dan kelompok pro-Prabowo lain.
"Kami berharap hakim MK dapat memutuskan hasilnya dengan adil," katanya kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014. Tuntutan pendemo, kata dia, masih sama, yakni meminta MK memutuskan hasil pemilihan presiden sesuai dengan fakta. Dia meyakini bukti-bukti dari beberapa saksi cukup kuat untuk membuktikan adanya kecurangan di kubu Joko Widodo.
Bila hasil keputusan MK tak sesuai dengan harapan, dia mengatakan, massa pendukung Prabowo akan tetap melanjutkan kasus ini, di antaranya ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia. "Karena ini arahnya sudah pidana. Ada pelanggaran salama masa proses pilpres," ujarnya.
Di sisi lain, orator demo meneriakkan tuntutannya supaya MK memenangkan Prabowo. "Tuntutan kami hanya satu, pada tanggal 21 Agustus besok, MK harus memenangkan Prabowo-Hatta," ujar sang orator, Akbar Husein.
Andre menjelaskan, unjuk rasa akan berlangsung hingga 22 Agustus mendatang. Namun, pada 16-17 Agustus, demonstrasi akan diliburkan. "Senin, 18 Agustus, palingan ada, tapi kecil-kecil. Tanggal 21-22 akan besar lagi massanya," ujar Andre.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Berita terkait
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
4 jam lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
4 jam lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
5 jam lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
6 jam lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
9 jam lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaHakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius
1 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut
1 hari lalu
PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara
1 hari lalu
Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.
Baca Selengkapnya