Novela Saksi Prabowo Doakan Israel

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 10:58 WIB

Novela Nawipa menjadi saksi dalam sidang sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamh Konstitusi, Jakarta, 12 Agustus 2014. metrotv

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Kampung Awabutu, Kabupaten Paniai, Papua, Novela Nawipa, mencuri perhatian di sosial media. Publik ramai-ramai memperbicangkannya di lini massa sampai melongok akun Facebook Novela. Di akunnya, Novela menyatakan mendukung Israel, bahkan mengajak untuk mendoakan Israel.

Menurut Novela, ada 12 alasan mendoakan Israel. Pertama, kata dia, Tuhan belum selesai dengan Israel. "Tidak! Tuhan tidak membuang umat-Nya yang telah dipilih-Nya sejak semula,” tulis Novela mengutip kisah di Roma 11:1-2. Novela juga mengutip firman Tuhan di Mazmur 122:6-7 yang dia anggap memerintahkan berdoa bagi damai di Yerusalem. (Baca: Novela Saksi Kocak di MK Ternyata Caleg Gerindra)

Alasan lain, Novela menganggap gereja memiliki hubungan dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan Israel. Ia menilai bangsa-bangsa mendapat keuntungan dari pemberontakan orang-orang Yahudi, Tuhan mengasihi Israel. Novela juga menganggap Israel akan diselamatkan, Yeshua akan kembali untuk memerintah dalam seribu tahun pemerintahan-Nya adalah tergantung pada keselamatan Israel.

Menurut Novela, orang akan diberkati jika menjadi orang Yahudi. Dia menuturkan gereja berutang keselamatan dan kemurahan Tuhan kepada orang-orang Israel, dan karena itu tugas gereja Tuhan untuk berdoa dan membantu orang-orang Yahudi. Ajakan ini ditulis pada 20 Februari 2012.

Di sebuah foto yang diunggah Novela pada 24 Februari 2013 tergambar para perempuan yang mengibarkan bendera bintang david. "Hai, putri-putri Sion, kibarkan terus Panji Raja," tulis Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Paniai, Papua, ini. Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Novela Nawipa.

Dalam akun Twitter, mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Ezki Suyanto, menulis, dukungan Novela terhadap Israel menggambarkan dia bukan sekadar orang gunung yang lugu. "Pertanyaan untuk para pakar hukum, apakah Novela yang mengaku orang gunung dapat dikatakan pemalsuan identitas dan diproses hukum?" cuit @ezkisuyanto.

Kemarin, Selasa, 12 Agustus 2014, ruang sidang pleno Mahkamah Konstitusi dipenuhi gelak tawa ketika seorang saksi dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Nawipa, memberikan kesaksian. Gaya Novela yang selalu berbicara dengan nada tinggi dan berapi-api membawa suasana berbeda di ruang sidang yang biasanya serius. Hal ini terjadi dalam sidang lanjutan sengketa pemilu presiden, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)

Wanita ini menceritakan bahwa di kampungnya tak terjadi pemungutan suara. Hakim konstitusi, Patrialis Akbar, bertanya soal jarak antara TPS dan distrik tempat Novela tinggal. "Dekat, Yang Mulia, hanya 300 kilometer," ujar Novela yang lagi-lagi disambut tawa hadirin. "300 kilometer dekat? Wah...," ujar salah satu hadirin. Namun Novela meralat pernyataannya, "Maaf, Yang Mulia, maksud saya, 300 meter jaraknya."

Patrialis Akbar yang biasanya serius dan tenang pun tak bisa menahan tertawa. Sambil tertawa, Patrialis berkata, "Pertahankan gaya seperti ini, ya. Jarang sekali ada yang begini di sini." Novela menjawab, "Amin, Yang Mulia." (Baca: Diduga Curang, Petugas KPPS Nias Akan Dilaporkan)

SUNDARI

Baca juga:
Ruhut Yakin Gugatan Prabowo Ditolak MK
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo
Siswa Diminta Fotokopi Buku Kurikulum 2013



Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

4 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

9 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

9 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

11 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya