Jokowi Emoh Calon Menteri 'Pencitraan'  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Agustus 2014 03:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta dan Presiden terpilih Jokowi bersama Gitaris grup band Arkana Matt Hart mengacukan 3 jari usai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando, menilai presiden terpilih Joko Widodo tidak akan memilih nama-nama yang gemar melakukan pencitraan diri menjelang pembentukan kabinet baru.

"Saya percaya yang seperti itu tidak akan dipilih oleh Pak Jokowi," kata Ade Armando saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Jakarta Masih Banjir, Apa Kata Jokowi)

Ade mengatakan Jokowi dan timnya akan secara selektif menyusun kabinet pada pertengahan September mendatang. Anggota kabinet yang akan diusung Jokowi, menurut dia, tidak akan terkait dengan popularitas sesaat. Namun, akan lebih berdasarkan pada profesionalisme, integritas, dan rekam jejak yang baik.

"Tentunya juga harus jujur dan tidak tersangkut masalah korupsi," kata Ade. Dalam situasi saat ini, katanya, ada banyak elite yang berusaha untuk mendapatkan jabatan menteri. (Baca: Ujian Pertama Jokowi Ada di Akhir 2014)

Usaha yang dilakukan para elite itu cenderung mengabaikan kepentingan rakyat. Ia menilai hal ini berbanding terbalik dengan visi yang diusung Jokowi, yakni pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. "Jelas kontradiktif," kata Ade.

Dia mencontohkan pembongkaran kios di Stasiun UI Depok yang dilakukan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. (Baca: Pasar Bebas ASEAN, Jokowi: Tingkatkan Daya Saing!)

Pasalnya, menurut Ade, Jonan melakukannya dengan tindak kekerasan dengan menyewa aparat untuk menghancurkan kios. "Seharusnya dapat dilakukan baik-baik dan diberikan ganti rugi yang sesuai, bukan malah langsung bongkar," kata dia. Selain itu, tindakan Jonan dalam menyelesaikan permasalahan pada Commuter Line yang telihat terburu-buru. "Yang seperti itu kan tidak berorientasi pada rakyat kecil," kata dia.

DEVY ERNIS

Berita Terpopuler


Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Adik Kim Kardashian Lempar Uang ke Muka Pelayan
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

10 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

14 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya