Tim Transisi Jokowi Terjemahkan Revolusi Mental  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Agustus 2014 05:33 WIB

Mendiknas, M. Nuh (kiri) bersama Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid (kedua kiri), Mantan Ketua Umum GP Ansor, Slamet Effendy Yusuf (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN), Yenny Wahid (kanan), meresmikan Yayasan Ansoruna pada pembukaan HUT GP Ansor ke-78 di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta, Selasa malam (24/4). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengatakan keberadaan tim transisi yang dibentuk oleh calon presiden terpilih Joko Widodo berlandaskan pada semangat revolusi mental yang senantiasa digaungkan Jokowi saat kampanye. (Baca: Biaya Tim Transisi Jokowi sampai Rp 1 Miliar)

"Kerja tim transisi ini sangat teknis dan produknya konseptual pemerintahan, bukan kebijakan politik, apalagi pilihan personal," ujar Nusron kepada Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Emoh Lanjutkan Program Swasembada Pangan SBY)

Tim transisi diharapkan mampu menggodok semua konsep perpaduan rencana pembangunan jangka panjang nasional, sistem perencanaan pembangunan nasional, dan rencana pembangunan jangka panjang menengah yang harus mengandung semangat berdikari di bidang ekonomi, berkedaulatan di bidang politik, dan berkepribadian dalam bidang budaya. (Baca: J. Kristiadi: Tim Transisi Jokowi Harus Diawasi)

Adapun tugas memilih dan mengangkat menteri diakui Nusron merupakan hak prerogatif presiden dan wakil presiden. Menurut Nusron, posisi tim transisi lebih pada mempersiapkan kabinet bentukan presiden agar tidak lagi membuang waktu untuk unjuk gigi sehingga langsung bekerja dan membumi. “Tim Transisi hanya menformulasi konsep besar dan kerangka kerja pemerintahan,” tuturnya. (Baca: Jokowi Bentuk Pokja Khusus Kartu Indonesia Sehat)

AISHA SHAIDRA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

16 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya