Tim Jokowi Harap Tidak Ada Survei yang Berbeda

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 10 Agustus 2014 18:16 WIB

Sekretaris Jendral Partai NasDem, Patrice Rio Capella. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Patrice Rio Capella, mengatakan hasil survei "Kinerja Demokrasi dan Pilpres 2014" oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sudah tepat. Sigi itu menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat puas terhadap penguatan demokrasi dan pelaksanaan pemilihan presiden yang berlangsung jujur dan adil.

Rio menganggap riset ini penting untuk menjawab kebingungan yang timbul di tengah masyarakat tentang pelaksanaan pilpres. "Kini masyarakat tahu mana yang benar," kata Rio di Hotel Sari Pan Pacific, Ahad, 10 Agustus 2014.

Dia berharap wacana Komisi Pemilihan Umum melakukan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif bisa reda dengan hadirnya survei ini. "Alih-alih ada yang mengancam menculik ketua KPU," katanya. (Baca: KPU Siapkan Tambahan Dokumen Alat Bukti)

Dia menilai klaim ketidakpuasan terhadap penyelanggaraan pemilu adalah isu elite. "Yang jauh panggang dari api dengan mayoritas masyarakat," kata dia. Menurut dia publik sudah melakukan hak dan kewajibannya dalam pemilu sesuai aturan.

Dia juga berharap masyarakat jangan dibuat bingung lagi dengan survei tandingan yang menunjukkan perbedaan, apalagi kebalikan dari sigi SMRC. "Jangan sampai tiba-tiba ada riset yang menunjukkan 78 persen responden tak puas dengan pilpres dan hanya 2,3 persen yang puas," kata Rio. (Baca: Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala)

Sebelumnya, hasil sigi SMRC menunjukkan mayoritas responden puas terhadap penyelenggaraan pemilihan presiden 2014. Sebanyak 77,9 persen responden menilai pilpres berlangsung bebas dan jujur, 10,9 persen menganggap pilpres bebas dan jujur namun banyak masalah, serta 2,3 persen yang tak puas.

"Kalau ada elite yang berkata pemilu banyak kecurangan, itu adalah penilaian minoritas," kata Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan. (Baca: Lawan Prabowo, Bukti Tim Jokowi Cukup 92 Halaman)

Sigi SMRC ini dilakukan atas kerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia dan Comparative National Election Project (CNEP), sebuah yayasan yang berkantor pusat di Ohio State University, Amerika. CNEP mengamati pemilihan umum dan ada di sekitar 30 negara.

Sigi berlangsung dari 21 hingga 26 Juli 2014 di 33 provinsi. Ada 1.200 responden dari riset ini yang dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling. Namun, saat wawancara hanya ada 1.041 responden yang bisa dianalisis. Margin of error riset ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Baca juga:

Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

Berita terkait

Kinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle Disegerakan

27 April 2022

Kinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle Disegerakan

LGP mendukung agar Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet..

Baca Selengkapnya

SMRC Prediksi Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran, Ini Alasannya

22 April 2022

SMRC Prediksi Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran, Ini Alasannya

SMRC memprediksi Pilpres 2024 akan digelar dua putaran karena persaingan calon yang ketat.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak

29 Desember 2020

Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas warga menilai korupsi makin banyak terjadi.

Baca Selengkapnya

SMRC: 52 Persen Responden Anggap Pusat Gerak Cepat Soal Covid-19

17 April 2020

SMRC: 52 Persen Responden Anggap Pusat Gerak Cepat Soal Covid-19

Mayoritas warga Jawa tengah (73 persen), Jawa Timur (68 persen), dan DKI (62 persen) menilai pemerintah provinsi bergerak cepat menghadapi Covid-19.

Baca Selengkapnya

SMRC: Publik Puas Kinerja Ekonomi Jokowi

8 Oktober 2018

SMRC: Publik Puas Kinerja Ekonomi Jokowi

SMRC lewat surveinya menemukan kepuasan masyarakat di bidang ekonomi, politik, dan hukum pada masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi - Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya

Survei Peluang Jokowi Menang Menguat, Timses: Tak Boleh Lengah

7 Oktober 2018

Survei Peluang Jokowi Menang Menguat, Timses: Tak Boleh Lengah

SMRC hari ini mengumumkan hasil siginya, yakni tingkat keterpilihan Jokowi - Ma'ruf Amin 60,4 persen dan Prabowo - Sandiaga 29,8 persen.

Baca Selengkapnya

SMRC: Pemilih Tetap Prabowo Tak Lari karena Kasus Ratna Sarumpaet

7 Oktober 2018

SMRC: Pemilih Tetap Prabowo Tak Lari karena Kasus Ratna Sarumpaet

Menurut Direktur SMRC Djayadi Hanan, pemilih tetap Prabowo relatif tak terpengaruh dengan kasus Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Survei SMRC: Peluang Jokowi Memenangi Pilpres 2019 Menguat

7 Oktober 2018

Survei SMRC: Peluang Jokowi Memenangi Pilpres 2019 Menguat

Hasil survei teranyar SMRC mencatat elektabilitas Jokowi mengalami peningkatan dari Mei sampai September 2018.

Baca Selengkapnya