M.S. Hidayat Deklarasi Menuju Ketua Umum Golkar

Reporter

Minggu, 10 Agustus 2014 14:37 WIB

MS Hidayat. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Bandung - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar yang juga menjabat Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, mendeklarasikan dirinya sebagai calon ketua umum partainya. "Saya akan mengikuti semua prosedur dan ketentuan yang diperlukan untuk penyelenggaran munas yang akan datang," kata dia di Bandung, Ahad, 10 Agustus 2014.

Deklarasi pencalonannya itu digelar Hidayat di rumahnya di Jalan Cisitu Indah II, Bandung, dalam acara silaturahmi dan halalbihalal pengurus Partai Golkar Jawa Barat. "Jawa Barat adalah pangkalan saya pertama untuk berproses menjadi pelaku politik di Indonesia. Di sini pada waktu itu sebagai Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan selanjutnya saya menjadi pengurus Golkar Jawa Barat, lalu pengurus DPP sampai saat ini," kata Hidayat.

Sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat hadir dalam acara itu. Hidayat mengklaim sudah melobi pengurus Golkar Jawa Barat untuk memberikan dukungan pada dirinya. "Tiga bulan lalu saya sudah melakukan pembicaraan tidak resmi bersama mereka, dan sebagian besar yang kebetulan hadir menyatakan kesiapannya untuk mendukung pencalonan," kata Hidayat.

Hidayat mengaku sudah membentuk tim sukses. "Ketuanya Marzuki Darusman, bekas Jaksa Agung. Hampir semua timnya ada di sini, di antaranya ada Slamet Efendy Yusuf, Ahmad Doly Kurnia, Riswantoni, serta Hariz Zawawi," kata dia.

Dia mengatakan sudah menyiapkan program jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Di antaranya, melakukan revitalisasi dan regenerasi di organisasi. "Kami akan melakukan regenerasi sehingga lebih dari 50 persen kepengurusan akan diisi oleh generasi muda yang tentu saja selektif dan terpilih," kata Hidayat. "Harus dilakukan regenerasi, sehingga memberikan kesempatan pada generasi muda. Tugas dan posisi saya mengantarkan mereka sehingga pada waktunya nanti memegang tampuk pimpinan."

Hidayat juga menjamin akan mengikuti keputusan DPP untuk penyelengaraan munas. "Saya akan mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh DPP sehingga tidak menimbulkan kontroversi dengan kebijakan DPP," kata dia.

Kendati demikian, dia menyatakan kesanggupannya jika DPP memutuskan percepatan Munas Partai Golkar. "Kalau itu ketetapan dan keputusan organisasi DPP Golkar, saya siap. Tetapi sampai sekarang ini DPP Golkar menyatakan 2015, saya mengikuti itu," kata Hidayat.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Irianto M.S. Syaifuddin atau akrab dengan sapaan Yance mengatakan belum memutuskan dukungannya pada Hidayat. Dia beralasan masih melihat perkembangan dan proses politik di partainya. "Kita lihat perkembangan saja nanti. Sekarang Oktober 2014 saja belum, apalagi 2015," kata dia. "Proses politik itu selalu berkembang pada saatnya, tidak bisa ditentukan hari ini."

Kendati demikian, Yance mengaku ada sejumlah kriteria untuk calon ketua umum partainya. Di antaranya, mau mengurusi partai, perhatian pada daerah, dan jangan banyak menimbulkan konflik. Soal Hidayat, dia berkelit untuk memberi komentar macam-macam. "Orangnya kalem lah," kata dia singkat.

AHMAD FIKRI

Terpopuler:

Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Imigrasi Pindah ke Terminal 2, Ini Kata Denny Indrayana
Jokowi Disalahkan Tak Ada Premium di SPBU Rest Area

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

45 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

51 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

51 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya