Minyak Cemari Laut, Warga Protes PT Vale Indonesia  

Reporter

Minggu, 10 Agustus 2014 10:08 WIB

Ilustrasi. topnews.in

TEMPO.CO, Makassar - Ratusan penduduk Desa Harapan dan Desa Pasi-Pasi, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, melakukan protes terhadap PT Vale Indonesia yang diduga telah mencemari lingkungan dengan tumpahan minyak di Laut Lampia. Bahkan, beberapa pekan lalu, warga menutup Pelabuhan Mangkasa Point, tempat pembongkaran minyak.

Muzakkir, salah seorang warga Desa Harapan, mengatakan pendapatan mereka sebagai nelayan menurun drastis setelah laut tempat mereka menangkap ikan tercemari tumpahan minyak. Warga kemudian menuntut manajemen PT Vale Indonesia bertanggung jawab.

"Lingkungan dan sumber pencarian kami tercemari. Kalau begini terus, bagaimana kami bisa menghidupi keluarga? Kami menuntut manajemen PT Vale Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bertanggung jawab," kata Mudzakkir, Ahad, 10 Agustus 2014.

Dia bercerita, bukti telah terjadinya pencemaran lingkungan terlihat dari kerusakan pantai akibat munculnya bau minyak, residu berwarna gelap yang terhampar, dan gumpalan tar yang menghitam akibat penumpukan minyak di pantai. "Juga kerusakan biologis laut akibat terpapar limbah minyak," ujarnya.

Menanggapi protes warga dan penutupan Pelabuhan Mangkasa Point, President Direktur PT Vale Indonesia Nico Canter mengatakan seharusnya warga tidak melakukan aksi anarkistis yang bisa memperkeruh suasana. Nico menjelaskan, manajemen PT Vale Indonesia selalu membuka diri untuk berdialog dan duduk bersama guna membicarakan masalah tersebut.

Dalam siaran persnya, Nico mengatakan pihak perusahaan menghormati hak warga menyampaikan pendapat di muka umum. Namun dia mengimbau agar penyampaian aspirasi itu sesuai dengan koridor hukum dan tidak anarkistis, seperti tidak menutup jalan serta memaksa masuk wilayah fasilitas di Mangkasa Point. "Kami selalu membuka pintu dialog untuk membahas solusi terbaik bagi semua pihak dengan dasar iktikad baik dan saling menghormati yang dilakukan secara damai," kata Nico Canter.

Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana mengatakan sudah ada investigasi atas dugaan terjadinya pencemaran lingkungan di Laut Lampia. "Kasus ini diambil alih Polda Sulawesi Selatan dan Barat, jadi kami tidak bisa menjelaskan apa hasilnya," kata Rio.




HASWADI




Terpopuler:
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
UIN Jakarta Ungkap Kejahatan Seks ISIS
Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi
Berhemat, DKI Jakarta Tarik Semua Mobil Dinas

Berita terkait

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

6 hari lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

28 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

46 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya