TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menyebutkan beberapa daerah patut diwaspadai atas penyebaran ideologi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), antara lain, Bima (Nusa Tenggara Barat), Bengkulu, Sulawesi, Bekasi (Jawa Barat), Ciputat (Tangerang Selatan), dan Solo (Jawa Tengah).
Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo menyebutkan basis pendukung ISIS di Jawa Tengah berada di Surakarta dan sekitarnya. (Baca: Surakarta Dianggap Basis ISIS di Jawa Tengah) “Kami mewaspadai Solo dan sekitarnya,” katanya selepas memberikan pengarahan kepada bintara pembina desa (babinsa) di Markas Komando Distrik Militer Karanganyar, Kamis, 7 Agustus 2014.
Di Kota Surakarta pula, ratusan orang telah menjalani baiat di Masjid Baitul Makmur, Solo Baru, perbatasan antara Solo dan Sukoharjo. Baiat yang dipimpin oleh Afif Abdul Majid tersebut berlangsung pada 15 Juli 2014. Bahkan, pemimpin Pondok Pesantren Ngruki di Sukoharjo yang menjadi terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, pun berbaiat sebagai bentuk dukungan terhadap berdirinya ISIS di Timur Tengah. (Baca: Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS).
Menurut juru bicaranya, Hasyim Abdullah, Ba'asyir mendukung terbentuknya Daulah Khilafah Islamiyah atau negara kekhalifahan Islam. Ba'asyir berbaiat kepada khilafah, bukan ISIS.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio, mengatakan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpotensi besar berkembang di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki toleransi yang tinggi terhadap kebebasan beragama dan pengetahuan. Juga, informasi masyarakat mengenai agama atau kepercayaan sedikit, tapi mereka ingin berbuat lebih. (Baca: Dua Sebab ISIS Berpotensi Berkembang di Indonesia).
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
6 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
25 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
26 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
35 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
36 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
37 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
37 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
38 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
38 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
38 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya