Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 06:09 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menyebutkan beberapa daerah patut diwaspadai atas penyebaran ideologi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), antara lain, Bima (Nusa Tenggara Barat), Bengkulu, Sulawesi, Bekasi (Jawa Barat), Ciputat (Tangerang Selatan), dan Solo (Jawa Tengah).

Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo menyebutkan basis pendukung ISIS di Jawa Tengah berada di Surakarta dan sekitarnya. (Baca: Surakarta Dianggap Basis ISIS di Jawa Tengah) “Kami mewaspadai Solo dan sekitarnya,” katanya selepas memberikan pengarahan kepada bintara pembina desa (babinsa) di Markas Komando Distrik Militer Karanganyar, Kamis, 7 Agustus 2014.

Di Kota Surakarta pula, ratusan orang telah menjalani baiat di Masjid Baitul Makmur, Solo Baru, perbatasan antara Solo dan Sukoharjo. Baiat yang dipimpin oleh Afif Abdul Majid tersebut berlangsung pada 15 Juli 2014. Bahkan, pemimpin Pondok Pesantren Ngruki di Sukoharjo yang menjadi terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, pun berbaiat sebagai bentuk dukungan terhadap berdirinya ISIS di Timur Tengah. (Baca: Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Bendera ISIS).

Menurut juru bicaranya, Hasyim Abdullah, Ba'asyir mendukung terbentuknya Daulah Khilafah Islamiyah atau negara kekhalifahan Islam. Ba'asyir berbaiat kepada khilafah, bukan ISIS.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio, mengatakan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpotensi besar berkembang di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki toleransi yang tinggi terhadap kebebasan beragama dan pengetahuan. Juga, informasi masyarakat mengenai agama atau kepercayaan sedikit, tapi mereka ingin berbuat lebih. (Baca: Dua Sebab ISIS Berpotensi Berkembang di Indonesia).

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya