Surakarta Dianggap Basis ISIS di Jawa Tengah  

Reporter

Kamis, 7 Agustus 2014 15:42 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Karanganyar -Dukungan terhadap keberadaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) bermunculan di Surakarta dan sekitarnya. Di Surakarta, ditemukan grafiti dukungan terhadap ISIS di beberapa lokasi, seperti di kawasan Tipes. (Baca: Mural ISIS di Solo Mulai Dibersihkan)

Grafiti serupa muncul pula di beberapa lokasi di Tawangmangu, Karanganyar. Misalnya, di pos retribusi di kawasan wisata dan di jalan tembus Karanganyar-Magetan. (Baca: Diduga Terkait ISIS, Masjid di Malang Disegel)

Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo menyebutkan basis pendukung ISIS di Jawa Tengah ada di Surakarta dan sekitarnya. “Kami mewaspadai Solo dan sekitarnya,” katanya selepas memberikan pengarahan kepada bintara pembina desa (babinsa) di Markas Komando Distrik Militer Karanganyar, Kamis, 7 Agustus 2014.

Tapi, Sunindyo tidak akan memerintahkan tentara menyisir kawasan yang dicurigai sebagai lokasi pendukung ISIS lantaran hal ini menjadi kewenangan kepolisian. “Kalau ada yang dicurigai, sudah ada aspek hukumnya. Biar polisi yang bertindak,” ucapnya.

Ia menegaskan, tentara hanya membantu meringankan tugas polisi, misalnya, ikut memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang bahaya ISIS. Dia memerintahkan 35 ribu tentara di Komando Daerah Militer IV Diponegoro agar aktif menjelaskan hal itu kepada masyarakat.

“Terutama babinsa, harus memberitahu masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ISIS. Gerakan itu sudah dilarang pemerintah,” ujarnya.

Sunindyo meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Misalnya, meminta tamu yang menginap agar melapor ke perangkat pemerintahan setempat. “Jangan sampai kecolongan,” katanya. Babinsa juga diminta rutin mendatangi sekolah-sekolah dan pondok pesantren untuk menanamkan jiwa nasionalisme.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengakui ada kemungkinan ISIS sudah masuk ke Karanganyar. Hal itu dibuktikan dengan munculnya grafiti dukungan di Tawangmangu. “Tapi saya kira belum berkembang. Karena itu, harus kita cegah,” ucapnya.

Ia menilai ISIS tidak cocok dengan budaya Indonesia yang penuh toleransi. Sebab, ISIS tidak menerima pendapat kelompok lain yang berbeda paham. (Baca: Siapa Bachrumsyah, Pria dalam Video Pendukung ISIS)

UKKY PRIMARTYANTO

Berita Terpopuler:
Massa Prabowo Bentrok dengan Polisi di KPU Jatim
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya