Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri 1432 H. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO,Surabaya - Operasi Ketupat Semeru 2014 yang digelar Kepolisian Daerah Jawa Timur dari 22 Juli hingga 3 Agustus 2014 mencatat korban kecelakaan meninggal dunia di Jawa Timur selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 sebanyak 64 orang. Adapun korban luka berat 111 dan luka ringan 848.
“Jumlah korban meninggal tahun ini turun sekitar 33 persen dibanding tahun lalu,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Awi Setiyono kepada Tempo, Senin, 4 Agustus 2014. Jumlah korban meninggal tahun lalu 95.
Sedangkan jumlah korban luka berat pada Lebaran 2013 sebanyak 112. Akan halnya korban luka ringan, pada 2013 sebanyak 934. Persentase korban luka ringan tahun ini turun 9 persen dibanding tahun lalu.
Adapun jumlah kecelakaan tahun ini sebanyak 559. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu. Pada 2013, jumlah kecelakaan lalu lintas saat Lebaran 663 kasus.
Sedangkan jumlah pelanggaran yang terjadi selama Operasi Semeru sebanyak 13.431. Ada pelaku pelanggaran yang ditilang langsung, dan ada pula yang hanya ditegur. Yang langsung ditilang 3.949 orang, sedangkan yang ditegur 9.482.
